4. Makan sup
Makan sup adalah cara ringan untuk berbuka puasa dan memberikan cairan.
Penyajian sup untuk menu berbuka puasa banyak ditemukan d negara-negara Arab
Sup tradisional memiliki kaldu daging dan sering mengandung kacang-kacangan, seperti lentil dan kacang-kacangan, dan makanan bertepung seperti pasta atau biji-bijian, menyediakan nutrisi dan energi.
5. Semangkuk sayuran
Sayuran kaya akan vitamin, mineral, dan serat dan menyediakan begitu banyak nutrisi dalam kalori yang sangat sedikit.
Semakin berwarna salad, semakin banyak manfaat kesehatan yang dimilikinya.
Ini juga memberikan rasa kenyang, juga memastikan kita untuk lebih sedikit makan hidangan utama.
6. Pilih karbohidrat yang baik
Makanan berbuka puasa harus mengandung sumber karbohidrat, lebih disukai kompleks, termasuk nasi merah, pasta gandum atau roti, atau kentang.
Karbohidrat kompleks menyediakan sumber energi yang lebih stabil dan berkelanjutan selain serat dan mineral.
6. Pilih karbohidrat yang baik
Makanan berbuka puasa harus mengandung sumber karbohidrat, lebih disukai kompleks, termasuk nasi merah, pasta gandum atau roti, atau kentang.
Karbohidrat kompleks menyediakan sumber energi yang lebih stabil dan berkelanjutan selain serat dan mineral.
7. Memasukkan protein tanpa lemak
Mengonsumsi makanan berprotein saat berbuka puasa juga penting untuk membangun dan mempertahankan massa otot.
Daging sapi, susu, yogurt, telur, keju, ikan, dan unggas semuanya merupakan protein berkualitas tinggi.
8. Tidak terburu-buru makan
Jangan terburu-buru menghabiskan makanan.
Setelah dilarang makan sepanjang hari, kelebihan makanan bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan masalah lambung lainnya.
Mengontrol ukuran porsi adalah kunci untuk tetap sehat dan mencegah penambahan berat badan.
(TRIBUNNEWSWIKI/Ka)
Baca berita terkait buka puasa di sini