Terlihat pelaku pasrah diikat di tiang rumah warga.
“Wes ping piro? Aku kelangan kok bolak-balik. Wes nginceng pirang-pirang dino to kowe? (Sudah berapa kali? Saya kehilangan sudah seringkali. Kamu mengintip sudah beberapa hari kan?,” ungkap suara seperti yang didengarkan redaksi Tribunjatim.com.
Video kedua berdurasi 24 detik. Dalam video kedua ini wajah pelaku berusia 32 tahun ini lebih jelas. Pun terdengar kalimat-kalimat umpatan.
Video tersebut diupload oleh berbagai admin instagram. Seperti instagram @ponorogo.update.
“Info Awal maling celana dalam di Desa Ngampel, Kecamatan Balong. Belum diketahui identitas pelaku. Sementara pelaku dibawa ke Polsek Balong,” tulis akun @ponorogo.update.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Balong AKP Agus Wibowo membenarkan kejadian tersebut.
Bahwa ada maling pakaian dalam yang ditangkap oleh massa.
“Ditangkap massa pada Selasa, 27 Februari 2024 malam. Sempat dimasa sedikit, tapi anggota kami langsung mengamankan,” pungkasnya.
Viral Ojol Maling Celana Dalam di Alfamidi Siang Bolong, Aksi Terekam CCTV
Video viral oknum ojol (ojek online) terekam CCTV saat nyolong celana dalam di Alfamidi.
Bahkan oknum ojol ini nekat nyolong celana dalam saat siang bolong.
Aksi nekat driver ojol maling celana dalam ini sempat terekam oleh kamera CCTV di sekitar mini market.
Kejadian viral ini terjadi di Alfamidi Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Sabtu (10/6/2023).
Dalam aksinya, si driver tampak masuk ke dalam toko lalu menuju ke tempat etalase celana dalam.
Dengan cepat, tangan driver ojol tersebut mencomot satu dus berisi dua buah celana dalam seharga Rp 142.700 di etalase tersebut dan memasukkannya ke dalam tas slempang.
Baca: Lantaran Celana Dalam, Dua Pria di Aceh Berkelahi hingga Menelan Korban Jiwa
Baca: Terduga Pelaku yang Aniaya Driver Ojol Gara-gara Antre BBM Tewas Dihajar Rekan Pengemudi
Ia lalu buru-buru keluar dari toko tanpa bayar dan pergi mengendarai sepeda motor.
Juru parkir toko tersebut, David mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.06 WIB.
Ia lalu mengunggah video ini ke media sosial agar kejadian tersebut tak terulang lagi.
"Biar enggak terulang lagi. Kasihan sama karyawan tokonya. Masih sering kejadian, belum lama ini ketangkep tangan sama seperti itu juga. Setiap kehilangan kan, karyawan harus ganti," pungkasnya.
Kasus Lain, Panik karena Ketahuan Curi Celana Dalam, Mobil Pelaku 'Nyungsep' di Sawah saat Dikejar Polisi