TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kasus dugaan pelecehan seksual terjadi di Universitas Pancasila (UP) Jakarta.
Pelecehan tersebut dialami oleh seorang staf wanita di kampus tersebut.
Staf wanita berinisial RZ (42) tersebut diduga dilecehkan oleh sang rektor.
Hingga akhirnya ia melaporkan rektor ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan pelecehan seksual.
RZ resmi melaporkan Rektor berinisial ETH itu pada 12 Januari 2024 lalu.
Kasusnya bergulir, RZ pun mengurai kejadian pilu yang menimpanya setahun lalu.
Ya, dugaan pelecehan seksual yang dialami RZ terjadi di tahun 2023.
Baca: Kronologi Gadis 18 Tahun di Bogor Jadi Korban Begal dari Pria yang Dikenal di MiChat, Hp Korban Raib
Kronologi pelecehan
Melalui kuasa hukumnya Amanda Manthovani, RZ menceritakan kronologi dugaan pelecehan seksual itu ia alami.
Di tanggal 6 Februari 2023, awalnya RZ diminta menghadap Rektor di ruangannya sekira pukul 13.00 WIB.
Masuk ke ruangan Pak Rektor, RZ pun langsung duduk di kursi dekat ETH.
Mulanya ETH memberikan beberapa instruksi terkait pekerjaan kepada RZ.
Namun di tengah-tengah arahan tersebut, ETH mendadak duduk di sebelah korban dan melakukan tindakan tak senonoh.
"Enggak lama kemudian dia (korban) sambil duduk nyatet, tiba-tiba dia (korban) dicium sama rektor, pipinya," ungkap Amanda Manthovani dikutip Tribunnewswiki.com dari TribunnewsBogor.com, Minggu (25/2/2024).
Mendadak dicium Rektor, RZ pun langsung berdiri seraya ketakutan.
Belum sempat kabur, RZ mendadak diminta tolong oleh ETH untuk meneteskan obat tetes mata.
Masih syok atas tindakan sebelumnya, RZ kian kalut saat sang Rektor kembali melecehkannya.
Atas aksi tersebut, RZ sempat melapor ke atasnnya di kampus.
"(Korban) pernah melapor langsung setelah kejadian pelecehan hari itu. Dia (korban) keluar (ruangan Rektor) sambil nangis," kata Amanda Manthovani.
Baca: Mau Mudik Gratis Lebaran 2024 dari BUMN? Kuota Bertambah jadi 80.000 Orang, Berikut Cara Daftarnya