Dilansir dari laman resmi ITB, mahasiswa membayar biaya kuliah dalam bentuk Uang Kuliah Tunggal (UKT).
UKT ITB untuk jalur SNBP dan SNBT memiliki besaran biaya yang sama.
Dikutip dari laman resmi ITB, berikut besaran biaya UKT per semester ITB jalur SNBT dan SNBP 2024:
1. Prodi Selain Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM)
- UKT 1: Rp 0
- UKT 2: Rp 1.000.000
- UKT 3: Rp 5.000.000
- UKT 4: Rp 8.750.000
- UKT 5: Rp 12.500.000
2. Prodi Sekolah Bisnis dan Manajemen
- UKT 1: Rp 0
- UKT 2: Rp 1.000.000
- UKT 3: Rp 8.000.000
- UKT 4: Rp 14.000.000
- UKT 5: Rp 20.000.000
Baca: Masih Ingat Jerry Yan Aktor Meteor Garden? Begini Kondisinya Sekarang, Awet Muda di Usia 47 Tahun
Permohonan Beasiswa SNBP dan SNBT
Apabila calon mahasiswa ingin mengajukan keringanan atas biaya UKT 5, maka dapat mengajukan permohonan beasiswa UKT saat pendaftaran melalui laman akademik.itb.ac.id.
Nantinya, calon mahasiswa harus mengunggah dokumen-dokumen data kemampuan ekonomi.
Jawaban ITB soal Demo Mahasiswa Tolak Bayar UKT Bisa Pakai Pinjol
Sebanyak lima orang perwakilan mahasiswa diterima jajaran rektoran Institut Teknologi Bandung (ITB) di ruang rapat lantai 5 rektorat untuk menyampaikan aspirasi mereka, Senin (29/1/2024).
Dalam audiensi itu, ada empat poin tuntutan yang disampaikan mahasiswa.
Pimpinan ITB menerima mahasiswa dan menjelaskan kebijakan kampus mengenai uang kuliah tunggal (UKT), bantuan beasiswa, dan bantuan-bantuan lainnya.
"Kami harus memberikan opsi-opsi seluas-luasnya dalam tata cara pembayaran UKT, dan akan memproses FRS dalam jadwal waktu yang disusun Direktorat Pendidikan," kata Kepala Biro Humas dan Komunikasi ITB, Naomi Haswanto saat dikonfirmasi.
Dia menambahkan, pimpinan ITB mengimbau kepada mahasiswa untuk selalu berprasangka baik ke ITB karena pastinya pihak kampus tak akan merugikan mahasiswanya.
Sejumlah mahasiswa dari ITB berunjuk tasa di depan kantor rektor, Jalan Sulanjana, Senin (29/1/2024) siang.
Aksi itu untuk menolak kebijakan rektorat tentang pembayaran UKT menggunakan skema pinjaman online.
Adapun empat poin tuntutan yang disampaikan mahasiswa dalam aksi itu:
1. Memaksimalkan sumber (beasiswa) dan skema (keringanan dan cicilan UKT) penyelenggaraan dana lainnya yang tidak memberatkan mahasiswa;
2. Menyelenggarakan kebijakan yang transparan dan berkeadilan;
3. Menghapus opsi penyelenggaraan dana berupa pinjaman online berbunga;
4. Menjamin seluruh mahasiswa ITB untuk dapat mengisi FRS dan mendownload KSM. (*)