Ancur Paddas atau Bubur Pedas

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ancur Paddas adalah makanan khas masyarakat suku Berau (Banua) yang mendiami kawasan pesisir sungai Berau.

Seperti Ancur Paddas, yang dilihat dari namanya mempunyai arti Bubur Pedas.

Memang benar rasa bubur makanan khas Berau ini terasa sedikit pedas.

Ancur paddas adalah makanan khas Berau yang tidak pernah absen pada setiap kegiatan upacara adat.

Ancur paddas dikenal sebagai makanan khas suku Banua sejak 1600-an atau abad ke-17.

Dulunya, Ancur paddas selalu disajikan sebagai makanan ringan untuk menjamu para tamu di Keraton Kesultanan Berau. (1)(2)(3)

Baca: Bubur Gunting

Baca: Bubur Lendot

Bubur khas Berau ini berbahan dasar 41 jenis rempah-rempah yang mengandung bahan alami serta memiliki cita rasa yang khas dan dipercaya memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan.

Bubur ini sangat kaya akan gizi, berbagai macam sayuran dan rempah-rempah menghasilkan citarasa yang luar biasa unik.

Bubur Ancur Paddas sangat gurih dan lezat, tentunya lebih enak disantap kala masih hangat.

Bubur ancur paddas adalah perpaduan antara Beras, santan kelapa, daun labu muda, jagung, daun kacang, kacang panjang dan kelapa parut yang digoreng.

Sementara untuk bumbunya terdiri berbagai rempah seperti barang merah, bawah putih, ketumbar, jintan putih, merica, serai, kunyit, jahe, kemiri dan lengkuas.

Makanan tradisional ini biasa dihidangkan pada peringatan penyambutan tahun baru Islam.

Umumnya pada tanggal 10 di Bulan Muharram.

Selain itu bubur ancur paddas juga bisa dihidangkan setiap berbuka puasa, baik di luar ataupun di bulan Ramadan.

Beberapa kampung biasanya bubur itu selalu disajikan saat ada upacara adat atau kegiatan syukuran.

Akan tetapi, kadang dihidangkan saat perayaan Bapallas Bidan atau naik ayunan bagi warga yang baru melahirkan. (1)(2)(4)

Simak inilah resep membuat Ancur Paddas makanan khas Berau (5) :

Bahan-bahan

150 gram beras, cuci bersih

250 gram kelapa parut tua

1 sdm lada hitam butiran

Baca: Kabuto (Makanan Khas)

Baca: 8 Jenis Makanan Khas Tahun Baru Imlek dan Arti Khusus di Baliknya

Bumbu Halus:

10 butir bawang merah

4 siung bawang putih

1/2 sdm lada hitam

1 sdm terasi, goreng

1 sdm ketumbar

Bahan Sayur:

1 bh singkong ukuran kecil, potong kotak

1 bh ubi kuning kecil, potong kotak

1 bh wortel, potong kotak

1 bh jagung, pipil

1 bh oyong, potong kotak

4 lonjor kacang panjang, potong kecil

5 lbr jamur kuping kering, rendam dan iris

1 ikat pakis, iris (lg gak musim jadi diskip)

3 lbr kol, iris (saya gak pake)

1 ikat daun kesum (saya gak punya jd ganti kemangi)

1 lbr daun kunyit

1 btg serai

2 liter air kaldu dari rebusan tulang sapi/kaldu ayam/udang

2 sdt garam (sesuai selera)

1 sdt gula pasir

Pelengkap:

Kacang tanah goreng

Bawang goreng

Teri goreng

Jeruk limo (boleh skip)

Cara Membuat

1. Sangrai beras sampai kecoklatan. Masukkan kelapa parut, sangrai.

2. Setelah kelapa agak coklat, masukkan lada hitam. Sangrai hingga wangi dan kering.

3. Blender/tumbuk beras kelapa sangrai hingga halus. Sisihkan. Didihkan air kaldu.

4. Tumis bumbu halus sampai harum. Tuang bumbu tumis dan serai ke dalam air kaldu. Aduk rata. Masukkan ubi-ubian. Masak hingga setengah matang sambil panci ditutup.

5. Masukkan beras kelapa sangrai. Aduk rata. Pastikan tidak ada yang menggumpal. Masukkan jagung, wortel dan jamur kuping. Aduk rata. Masak dan tutup.

6. Beri garam dan gula. Cek rasa. Masukkan kacang panjang, oyong, irisan daun kesum dan daun kunyit.

7. Terakhir masukkan daun kangkung, tauge dan cabe rawit. Aduk rata. Masak sebentar. Matikan api. Bubur siap disajikan hangat dengan taburan bahan pelengkap.

(TRIBUNNEWSWIKI/Kaa)

Baca berita terkait makanan khas di sini