Kala itu korban bersama tujuh teman dan pacarnya bernyanyi di ruang VIP.
Baca: Dianiaya Ratusan Preman yang Diduga Bayaran Perumda, Puluhan Pedagang Kutabumi Terluka
Korban dan pelaku kemudian bertengkar. Teman-teman korban dan pelaku memilih meninggalkan keduanya di
Pertengkaran itu tidak mereda, bahkan berlanjut di tempat parkir mobil.
Pelaku berniat meninggalkan korban. Namun, ketika mobil pelaku melaju, korban berupaya membuka pintu mobil.
Korban terseret di jalan, kemudian pelaku menghentikan mobil. Korban dimasukkan ke dalam bagasi dan dibawa ke apartemen.
Korban mengalami sesak napas dan selanjutnya dibawa pelaku ke RS National Hospital. Namun, korban sudah meninggal ketika tiba di RS.
Karena RS itu tidak bisa menerbitkan surat kematian, jasad korban dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo.
Baca: Imam Masykur Tewas Dianiaya, Pakar Minta Jangan Jadi seperti Kasus Ferdy Sambo
Kasus ini kini diselidiki oleh Satreskrim Polrestabes Surabaya.
"Kamis (5/10) pagi autopsi selesai. Biar nanti dokter menyampaikan penyebab kematian korban," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono
Hendro mengatakan sudah ada 15 orang yang sedang diperiksa. Mereka adalah teman-teman korban, kekasih korban, dan satpam.
"Semuanya berstatus saksi," katanya.
(Tribunnewswiki)