INILAH SS, Bacaleg PDI-P yang Nyaris Mati Dihajar Warga, Diduga Perkosa Anak Kandung sampai Hamil

Sosok ayah yang tega perkosa anak kandung sendiri tersebut adalah SS, bacaleg dari PDI Perjuangan


zoom-inlihat foto
FacebookhttpsMang-Uddin.jpg
Facebook/https:/Mang Uddin
Ini Sosok S Bacaleg PDIP Lombok Barat Diduga Hamili Anak Sendiri, Dihajar Warga Sampai Babak Belur


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Media sosial digegerkan dengan sosok bacaleg PDIP yang perkosa anaknya sendiri hingga hamil.

Bahkan akibat perbuatannya tersebut bacaleg tersebut nyaris mati dihajar warga.

Sosok ayah yang tega perkosa anak kandung sendiri tersebut adalah SS.

Lantas siapa SS sebenarnya ?

Berikut Tribunnewswiki rangkum informasi terkait sosok SS bacaleg PDIP yang perkosa anaknya hingga hamil.

SS (48) sendiri adalah bacaleg PDIP Dapil 2 Kecamatan Lembar-Sekotong, Lombok Barat.

Bahkan SS menjabat sebagai Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP di Lombok Barat.

Baca: Bakal Caleg PDIP Dikeroyok Massa karena Diduga Cabuli Anak Kandung, Kini Dipecat

Baca: Politikus PDIP Effendi Simbolon Diduga Justru Dukung Prabowo, PDIP Ingatkan Kader

SS juga terdaftar sebagai bacaleg legislatif dari PDIP.

Atas kejadian ini, SS pun resmi dipecat oleh PDIP.

Hal ini sampaikan oleh Ketua Bidang Kehormatan DPC PDIP Lombok Barat, Sardian.

"Tentu DPC mengambil sikap tiga hal.

Sosok SS bakal caleg PDIP dikeroyok warga di Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat atau NTB, Ahad atau Minggu (16/7/2023) sekitar pukul 14.00 Wita. SS dilaporkan menghamili anak kandung.
Sosok SS bakal caleg PDIP dikeroyok warga di Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat atau NTB, Ahad atau Minggu (16/7/2023) sekitar pukul 14.00 Wita. SS dilaporkan menghamili anak kandung. (DOK POLDA NTB)

Pertama sikap tegas itu memang kami memecat saudara SS dari jabatan struktural sebagai Ketua PAC yang kebetulan dia Ketua PAC Sekotong," ujar Sardian, dikutip dari Kompas.com.

PDIP juga mencabut berkas terduga SS dari daftar bacaleg PDIP Dapil 2 Kecamatan Lembar-Sekotong, Lombok Barat.

"Ya tentu prosesnya kami akan lakukan pencabutan (berkas Bacalegnya).

Baik di DPC dan KPU. Ini untuk tidak lagi menjadi caleg PDIP dapil 2 Lembar-Sekotong," tandas Sardian.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria berusia 50 tahun dengan inisial SS hampir tewas karena dihakimi oleh warga di Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat atau NTB, Ahad atau Minggu (16/7/2023) sekitar pukul 14.00 Wita.

Peristiwa ini dipicu karena SS diduga melakukan perbuatan terlarang dengan anaknya, melakukan hubungan badan hingga hamil.

Akibatnya dia menjadi bulan-bulanan warga desa.

Video kejadian penganiayaan tersebut viral di media sosial, menampilkan aksi pemukulan, tendangan, dan penginjakan ke kepala korban.

Polisi dari Polsek Sekotong segera merespons dan berhasil mengamankan SS sekaligus bakal calon legislator dari PDIP.





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved