5 Tanda Kucing Peliharaan Mengalami Trauma: dari Tambah Agresif hingga Buang Air Sembarangan

Dilansir laman Cats.com, berikut adalah beberapa tanda bahwa kucing Anda sedang mengalami trauma:


zoom-inlihat foto
Gratis-via-Kompas.jpg
Gratis via Kompas
Ilustrasi tanda kucing sedang mengalami trauma.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sama seperti pengalaman traumatis yang dapat berdampak jangka panjang pada manusia, kucing juga bisa mengalami hal serupa

Jika kucing mengalami satu atau lebih insiden tidak menyenangkan, mereka mungkin akan mengalami ketakutan, stres, dan trauma yang dapat memengaruhi kehidupan sehari-harinya.

Oleh karena itu, dengan mengenali tanda-tanda trauma pada kucing, akan membantu Anda mengatur situasi agar emosi negatif tersebut bisa diminimalisir.

Tanda kucing mengalami trauma

Dikutip dari Cats.com via Kompas, berikut adalah beberapa tanda bahwa kucing Anda sedang mengalami trauma:

1. Lebih agresif

Saat kucing mengalami peristiwa traumatis, hal tersebut dapat membuatnya lebih cenderung menunjukkan perilaku agresif.

Saat kucing merasa terancam, respons "lawan atau lari" mereka diaktifkan. Jika mereka tidak dapat melarikan diri karena terpojok atau terlalu dekat dengan bahaya, mereka akan melakukan agresi untuk melindungi diri.

Baca: Video Kucing Selamat Usai Jatuh dari Lantai Enam Terekam CCTV, Hantam Kaca Mobil hingga Pecah

Baca: Pembuat Video Kucing Diblender Dikabarkan Ditangkap, Kelompok Penganiaya Hewan Tebar Ancaman

Kucing yang mengalami trauma juga akan memiliki tingkat stres latar belakang tertentu yang dapat menyebabkan peningkatan gairah.

Hal ini dapat mengakibatkan tanggapan berlebihan yang tidak proporsional dengan ancaman yang ada.

Misalnya, saat Anda membelai kepalanya, akan direspon berlebihan dan membuatnya menyerang.

2. Peningkatan kasih sayang

Kucing
Kucing (DOK. Pexels/Cleomar Mattos via Tribun Jogja)

Meskipun beberapa kucing akan menggunakan agresi sebagai mekanisme pertahanan, kucing lain yang mengalami trauma mungkin melakukan sebaliknya.

Anda mungkin melihat kucing Anda menjadi lebih lengket dan lebih penyayang setelah mengalami sesuatu yang menyusahkan.

Mereka mungkin membutuhkan Anda untuk menemani saat mereka merasa sulit sendirian. Perilaku ini adalah cara mereka untuk mendapatkan kepastian dari Anda agar merasa lebih aman.

3. Perubahan pola tidur

Gangguan tidur dapat dilihat pada kucing yang menderita stres dan trauma tingkat tinggi, di mana mereka berada dalam keadaan gelisah dan gelisah.

Akibatnya, mereka tidak bisa cukup santai untuk sekedar bersantai atau tidur. Anda juga mungkin menemukan mereka sering mondar-mandir di malam hari.

Selain itu, mengeong berlebihan juga menjadi indikasi bahwa kucing Anda merasa stres atau trauma.

Jika kucing Anda menjadi lebih berisik, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka mencoba mengomunikasikan kesusahannya kepada Anda.

Baca: Viral Kisah Sepasang Kekasih Tempuh Jarak 700 Km dengan Mobil demi Adopsi Kucing

Baca: Kisah Flossie, Kucing Tertua di Dunia yang Umurnya Sama dengan Pemiliknya





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved