Apa Itu Sangkur? Mengenal Senjata yang Ditancapkan AKBP Yudha Pranata di Meja di Depan Warga NTT

Mengenal sangkur, senjata yang digunakan oleh Kapolres Nagekeo saat menancapkannya di meja saat berdialog dengan warga


zoom-inlihat foto
pisau-sangkur.jpg
Kolase Tribunnnewswiki/wartakota/freepik
Ilustras pisau sangkur dan AKBP Yudha Pranata


AKBP Yudha Pranata merupakan Kapolres Nagekeo Polda Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ia menjabat sebagai Kapolres Nagekeo Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak 24 Januari 2022.

Perwira menengah Polri ini mempunyai nama lengkap AKBP Yudha Pranata, S.H., S.I.K.

AKBP Yudha Pranata adalah suami dari Ny. Diah Yudha Pranata.

Karier AKBP Yudha Pranata ini terbilang cukup malang melintang di dunia kepolisian Indonesia.

Kapolres Nagekeo ini tertulis pernah menjabat sebagai Wakapolres Bungo.

Dia juga pernah menduduki posisi menjadi Kabag Binospal Ditreskrimum Polda NTT.

Baca: Kapolda Jateng Pecat 5 Polisi Calo Penerimaan Bintara Polri 2022

Baca: Oknum Polisi Inisial ER Bercanda Todongkan Pistol ke Perut Warga NTT tapi Senjata Justru Meletus

AKBP Yudha Pranata lantas mengemban jabatan baru sebagai Kapolres Nagekeo Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 24 Januari 2022.

Namun pada 28 April 2023, AKBP Yudha Pranata diadukan ke Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri.

Ia dugaan terlibat dalam penyalahgunaan wewenang dan pengancaman dengan kekerasan.

Pengaduan itu dibuat oleh pelapor atas nama Yohanes Blasius Doy dan Petrus Selestinus.

Petrus mengungkapkan bahwa AKBP Yudha diduga sudah menjalankan beberapa tindak pidana.

Tindak pidana yang disebut sudah dilakukan AKBP Yudha Pranata seperti ancaman kekerasan dengan pisau, kekerasan melalui informasi teknologi elektronik (ITE), dan penggelapan barang bukti solar (BBM).

Bahkan AKBP Yudha Pranata ini juga diduga melakukan pengancaman dengan pisau kepada sejumlah warga pada 2 Agustus 2022 pukul 15.26 WITA.

Saat itu, AKBP Yuda sedang mengadakan pertemuan dengan masyarakat suku Kawa dan suku lainnya yang terlibat perselisihan pemilikan tanah untuk Proyek Strategis Nasional Waduk Mbay-Lambo.

Kejadian pengancaman tersebut turut disaksikan sejumlah warga Suku Kawa dan beberapa tokoh masyarakat.

AKBP Yudha memberikan pesan kepada masyarakat sambil marah-marah dan menancapkan pisau komandonya di atas meja bertaplak warna biru.

Perbuatan tersebut telah menimbulkan rasa takut bagi warga untuk bermusyawarah.


Behubungan soal mencuatnya dugaan kekerasan lewat ITE, Petrus menjelaskan telah terjadi tindak mengancam keselamatan dan keamanan seorang wartawan TribunFlores.com bernama Patrick Djawa dalam sebuah group WhatsApp dengan nama Kaisar Hitam Destroyer.

AKBP Yudha Pranata ini dikatakan memberi pesan kepada beberapa wartawan anggota grup tersebut supaya membuat stres wartawan TribunFlores.com bernama Patrick Djawa.





Halaman
1234
BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved