TRIBUNNEWSWIKI.COM - Buah kurma memang identik dengan Bulan Ramadhan.
Kurma biasanya disajikan saat menyantap buka puasa.
Bukan hanya sekedar dimakan begitu saja, namun banyak yang mengkreasikan buah dari Timur Tengah ini menjadi kudapan lezat.
Kurma memiliki rasa manis yang sangat cocok dijadikan makanan saat berpuasa.
Dilansir dari Nova Grid, saat bulan puasa, kurma menjadi santapan wajib yang harus ada di atas meja makan.
Selain bermanfaat untuk kesehatan, rasa kurma yang manis sangat cocok dijadikan menu buka puasa maupun sahur.
Baca: Hukum Sengaja Mandi di Siang Hari, Benarkah Bisa Batalkan Puasa ? Cek Lengkapnya di Sini
Baca: Begini Cara Mudah Atasi Bau Mulut saat Berpuasa
Namun, terkadang kita merasa bosan karena kerap menyantap kurma secara langsung.
Agar tidak bosan, simak 7 kreasi olahan kurma berikut, dilansir dari Kompas.com dan Nova Grid:
1. Smoothie kurma
Kurma juga bisa dijadikan pemanis atau pelengkap smoothie buah ataupun sayur.
Bisa mencampurkan langsung kurma di dalam bahan yang hendak diblender.
Kamu bisa juga menjadikan kurma sebagai topping.
2. Brownies kurma
Kurma bisa dijadikan campuran adonan atau topping brownies juga, lo!
Namun, saat membuat hidangan ini, gunakan kurma yang tak terlalu kering agar lebih nikmat.
Baca: Puding Kurma
Baca: Resep Makanan Overnight Oat Kurma Kacang, Sajian Unik untuk Membatalkan Puasa
Jenis kurma yang bisa kamu gunakan misalnya kurma sukari atau tunisia.
Apabila brownies ingin dibuat premium, gunakan kurma ajwa yang lebih lezat dan mahal.
3. Puding kurma
Kita dapat membuat puding kurma sederhana dengan siraman saus yoghurt yang rasanya asam manis.
Hidangan ini cocok disajikan sebagai menu takjil untuk keluarga.
4. Kurma keju
Jika tak terlalu menyukai rasa manis, cobalah kurma keju.
Pasalnya, rasa kurma yang manis cocok dinikmati bersama keju yang asin.
Cara membuatnya mudah, cukup belah kurma dan isi keju di tengahnya.
5. Susu kurma
Kita dapat membuat susu kurma dengan tambahan madu dan kacang almond.
Atau, kita juga dapat menambahkan topping jelly maupun cincau.
Dapat membuat susu kurma dengan tambahan madu dan kacang almond. Atau, dapat juga diberi tambahan topping jelly maupun cincau.
Baca: Bacaan Niat, Doa Berbuka, hingga Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh yang Jatuh pada 13-15 Juni 2022
Baca: Tips Menu Sahur dan Berbuka Puasa yang Sehat & Bergizi
6. Kurma goreng tepung
Cara membuat kurma goreng tepung cukup sederhana.
Kita cukup membalut kurma dengan tepung basah dan tepung kering lalu goreng sampai keemasan.
Selain itu, kita bisa juga menambahkan santan dan vanili bubuk supaya lebih gurih dan wangi.
7. Wedang kurma
Wedang kurma sangat cocok dikonsumsi saat waktu berbuka puasa cuaca sedang dingin.
Kita cukup mencampurkan kurma dengan teh dan aneka rempah.
Didihkan bersamaan dan berilah kental manis serta gula merah.
Kemudian sarang dan sajikan selagi hangat.
Seperti yang diketahui, kurma memiliki ikatan kuat dengan budaya Timur Tengah.
Baik dengan tempat dan masyarakatnya, secara budaya dan agama.
Buah kurma juga identik dengan unsur kudus tradisional pada masyarakat setempat seperti dilansir TribunTravel.
Kurma menjadi buah penting di negara-negara Timur Tengah seperti Arab Saudi, melansir Arab News.
Sacara khusus, dalam sajian umat Muslim saat bulan Ramadhan, kurma menjadi bagian penting.
Biasanya kurma dimakan saat berbuka puasa sebelum menyantap makanan berat.
Sejarah Kurma di Timur Tengah
Pada abad ke-7 Islam membawa banyak hal ke dunia modern. Melansir Smithsonian Magazine, salah satunya adalah pentingnya buah kurma.
Meski kurma dapat dilacak hingga 4000 SM di dunia Arab kuno, Islam telah menekankan kesucian buah kurma lebih dari agama lain.
Kurma menjadi simbol yang seringkali diasosiasikan dengan para Muslim.
Bahkan dengan menyebarnya agama tersebut di seluruh dunia.
Penyebutan buah kurma di berbagai penjuru dunia dalam berbagai bahasa pun berbeda-beda.
Dalam bahasa Arab, disebut tamr, dalam bahasa Urdu disebut khajoor.
Baca: Tips Menu Sahur dan Berbuka Puasa yang Sehat & Bergizi
Baca: Resep Ayam Rica-Rica, Masak Sekali untuk Stok Sahur dan Buka Puasa
Sedangkan dalam bahasa Turki hurmah. Buah kurma ini menjadi bagian penting dari komunitas islam.
Jika sering mendengar istilah "satu apel sehari, menjaga dokter jauh-jauh," istilah serupa berlaku pula untuk buah kurma.
Perbedaannya yakni istilah itu berbunyi "tujuh kurma per hari, menjaga dokter jauh-jauh".
Kurma memiliki banyak manfaat khususnya di bulan Ramadhan.
Gula yang terkandung pada kurma merupakan gula natural, sehingga mengonsumsi kurma langsung setelah berbuka puasa, dapat meningkatkan gula darah yang membantu menyeimbangkan kembali sistem tubuh.
Karbohidrat tinggi dalam kurma juga bisa memperlambat proses pencernaan, membuat kenyang lebih lama.
Disarankan untk mengonsumsi sup atau salad usai makan kurma, hal ini guna membantu tubu "memulai kembali" setelah berpuasa.
Lebih baik jika menunggu sekitar 20 menit setelah berbuka dengan kurma, untuk makan makanan berat.
Menurut Dr. Hassan Mehdi, seorng dokter di sebuah klinik di Riyadh, Arab Saudi, memiliki kandungan mineral dan energi untuk membuat tetap sehat.
Selain itu, kurna juga mempersiapkan perut untuk menerima makanan setelah tidak aktif selama berpuasa, dengan mengaktivasi pelepasan cairan pencernaan.
Berbagai eksperimen menunjukkan bahwa kurma mengandung stimulan yang akan memperkuat otot dalam dinding rahim di bulan-bulan akhir kehamilan.
Hal itu akan membantu pelebaran dinding rahim saat waktu persalinan dan mengurangi pendarahan akibat persalinan.
Kurma kaya akan nutrisi penting. Kurma juga bebas lemak, bebas kolesterol, dan bebas sodium.
Kurma juga mengandung banyak mineral, termasuk magnesium, zat besi, fosfor, tembaga, kalsium, dan potasium.
Satu kurma mengandung lebih banyak potasium dibandingkan pisang.
Kurma menjadi permen natural yang tersedia di alam karena kandungan gulanya yang tinggi.
Jenis-jenis Kurma
Kurma saat ini tumbuh baik di seluruh dunia. Terdapat berbagai varietas kurma seperti Amir Hajj, Saidy, Khadrawy, dan Medjool.
Medjool dikenal sebagai salah satu yang paling baik. Rasa yang kaya dan kualitasnya baik.
Penelity di Universitas Raja Saud di Riyadh menemukan bukti bahwa kurma Ajwa mengandung elemen aktif yang berguna untuk mencegah penyakit kanker.
Kurma juga memiliki zat anti-inflmasi yang mirip dengan kandungan obat-obatan seperti ibuprofen dan aspirin.
Penelitian yang diterbitkan di jurnal Agrikultur dan Kimia Makanan juga menemukan bahwa kurma mengandung banyak glikosida flavonoid yang mengandung zat anti-oksidan.
Selain itu, kurma Ajwah juga mempunyai sifat monosakarida, membuat kurma cocok dikonsumsi oleh orang-orang diabeter Tipe 2.
Diketahui, tujuh kurma Ajwah mengandung sekitar 120 kalori.
Orang-orang yang makan lima hingga tujuh kurma per hari ditemukan cenderung terhindar dari karsinoma dan penyakit pencernaan lainnya.
(TRIBUNNEWSWIKI/Ka)