
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ferdy Sambo yang jadi tersangka pembunuhan terhadap Brigadir J berani pelototi orangtua almarhum di persidangan.
Bahkan tersangka pembunuhan berencana ini nekat sebut semua karena ulah Brigadir J.
Nada Ferdy Sabo juga meninggi dan terlihat wajahnya sangat marah sambil melotot ke orangtua Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Eks Kadiv Propam Polri ini mengatakan apa yang terjadfi karena kelakuan Brigadir J.
Ia juga menyebut soal Putri yang dilecehkan oleh ajudannya itu.
"Saya sangat menyesal, saat itu saya tidak mampu mengontrol emosi, di awal lewat persidangan ini saya ingin menyampaikan bahwa peristiwa yang terjadi adalah akibat dari kemarahan saya atas perbuatan anak bapak ke istri saya!" kata Ferdy Sambo, dikutip dari Kompas.
Baca: Tak Tahu Malu, Ferdy Sambo Ngaku Menyesal Tapi Masih Salahkan Brigadir J di Depan Orangtuanya
Baca: JPU Sembur Febri Diansyah Pengacara PC Gara-gara Ungkit Hubungan Brigadir J dan Vera
Ferdy Sambo mengaku menyesal dan sudah meminta ampun pada Tuhan.
"Itu yang saya ingin sampaikan dan kita akan buktikan di persidangan. Saya yakin saya berbuat salah dan saya bertanggung jawab atas apa yang saya lakukan. Saya juga sudah meminta ampun terhadap Tuhan," kata Sambo.
Pada mulanya, Ferdy Sambo mengungkapkan penyesalannya karena sudah menghabisi nyawa Brigadir J.
"Bapak dan Ibu, saya sangat memahami perasaan Ibu dan saya mohon maaf atas apa yang terjadi," ujar tersangka tersebut.

Dalam persidangan kemarin, Samuel ayah Brigadir J terlihat lebih bisa menahan kesedihan dibanding istrinya.
Ibu Brigadir J terlihat meneteskan air mata saat menyampaikan kesaksian nyaris sepanjang sidang.
Tidak seperti saat bersaksi dalam sidang Bharada Richard Eliezer pada pekan lalu di mana Samuel dan Rosti sama-sama bercucuran air mata dalam menyampaikan keterangan.
Baca: Pengacara Keluarga Brigadir J Bakal Laporkan Susi ART Ferdy Sambo
Samuel juga memberikan sejumlah pernyataan yang ditujukan kepada Ferdy Sambo atas seizin hakim di akhir persidangan.
“Jadi bagimana kebalikannya peristiwa ini, Pak Ferdy Sambo jadi saya, saya jadi pak Ferdy Sambo,” ujar Samuel.
“Dengan begitu sadis, nyawa anak saya atau nyawa anak dia, saya ambil secara paksa di rumahnya sendiri? Bagaimana perasaanya? Begitu juga kepada ibu putri,” ucapnya.
Namun Ferdy Sambo hanya menatap saat Samuel menyampaikan pernyataan tersebut.

Sebelumnya telah dikabarkan soal terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo yang bertemu keluarga Brigadir Yosua dalam persidangan yang digelar Selasa 1 November mendatang.
Hal itu disampaikan ketua majelis hakim Wahyu Iman Santosa setelah menolak seluruh nota keberatan atau eksepsi yang diajukan tim kuasa hukum Sambo terhadap dakwaan jaksa penuntut umum (JPU).
“Kita tunda pada hari Selasa tanggal 1 November 2022 pukul 09.30 Wib, dengan agenda pemeriksaan saksi sebanyak 12 orang sebagaimana kemarin tolong dihadirkan lagi,” Kata hakim Wahyu dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (26/10/2022), dikutip dari Kompas.com.
Jokowi Kembali Beri Jawaban Singkat Soal Isu Reshuffle Menteri : Ditunggu Saja Besok |
![]() |
---|
Jokowi Buka Suara Soal Keinginan Kaesang Pangarep untuk Terjun ke Politik: Sudah Ngomong ke Saya |
![]() |
---|
Jaksa Sebut Putri Candrawathi Kehendaki Pembunuhan Berencana Brigadir J |
![]() |
---|
Jaksa : Sambo Berniat Limpahkan Semua Aksi Pembunuhan Brigadir J ke Bharada E |
![]() |
---|
Bukti One Piece Bukanlah Tontonan Anak-anak: Ada Pasar Gelap, Pembunuhan hingga Kemesuman Sanji |
![]() |
---|