"Selain itu PSI juga melihat Mas Ganjar sebagai sosok paling pas untuk melanjutkan kerja-kerja yang selama ini sudah dilakukan Pak Jokowi dalam memajukan Indonesia," kata dia.
Grace juga menilai bahwa Ganjar politisi yang merakyat serta mengerti aspirasi dan pola komunikasi kaum muda, terbukti dari cara politikus PDI-P itu mengoptimalkan penggunaan media sosialnya.
Baca: Hasil Survei LSJ : Prabowo Raih Elektabilitas Tertinggi, Ungguli Ganjar dan Anies
Baca: Ganjar Pranowo Diprediksi Jadi Pesaing Berat Prabowo pada Pilpres 2024
Ganjar Pranowo, lanjut Grace, disebut unggul ketimbang calon lainnya.
"Sejak awal, Pak Ganjar atau akrab kami sapa Mas Ganjar, unggul dibandingkan kandidat lainnya," lanjutnya.
Grace melanjutkan, Rembuk Rakyat berguna untuk menjaring capres untuk melanjutkan kepemimpinan Joko Widodo.
Ini dilakukan oleh dewan pimpinan pusat dan pengurus daerah bertemu dengan para tokoh di daerah untuk mendengar aspirasi soal calon presiden.
"Dari hasil Rembuk Rakyat itu, kami mengumumkan bahwa Partai Solidaritas Indonesia akan mencalonkan Pak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden PSI di tahun 2024," lanjut dia.
Grace juga menekankan, terpilihnya Ganjar Pranowo adalah pilihan rakyat, bukan bukan keinginan dari elite PSI.
"Ini adalah capres 2024 pilihan rakyat lewat Rembuk Rakyat, bukan keinginan dari elite PSI, dan keinginan rakyat itu seusai dengan hati nurani kami juga di PSI," terangya.
Pihak PSI juga mengklaim ada 9 nama kandidat yang muncul dari hasil Rembuk Rakyat.
Di antara nama-nama tersebut ada Mahfud MD, Tito Karnavian, hingga Erick Thohir dan Sri Mulyani, minus nama Anies Baswedan.
Tak hanya itu saja, untuk posisi calon wakil presiden 2024 ada nama Yenny Wahid, putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid.
Sebagai informasi, Ganjar Pranowo merupakan Gubernur Jawa Tengah yang menjabat selama dua periode pemerintahan dari tahun 2013-2018 dan terpilih kembali pada Pilkada Jawa Tengah tahun 2018.
Ganjar Paranowo lahir di Kabupaten Karanganyar pada 28 Oktober 1968 dari pasangan Pamuji dan Sri Suparmi.
Ganjar Pranowo menempuh Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kutoarjo. Baru setelah masuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), Ganjar melanjutkan ke Yogyakarta tepatnya di SMA BOPKRI Yogyakarta..
Ganjar melanjutkan pendidikannya di Universitas Gadjah Mada dengan mengambil konsentrasi di bidang hukum dan lulus tahun 1995.
(TRIBUNNEWSWIKI/Ka)