Hasil Survei LSJ : Prabowo Raih Elektabilitas Tertinggi, Ungguli Ganjar dan Anies

Berdasarkan survei yang dilakukan pada 10-20 September 2022 tersebut, Prabowo memperoleh 31,5 persen responden.


zoom-inlihat foto
Kolase-foto-Prabowo-Subianto.jpg
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO-RODERICK ADRIAN-ANDREAS LUKAS
Kolase foto Prabowo Subianto, Puan Maharani, Airlangga Hartarto (atas, kiri ke kanan), dan Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo (bawah, kiri ke kanan).


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi sosok dengan elektabilitas tertinggi dari hasil survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ).

Berdasarkan survei yang dilakukan pada 10-20 September 2022 tersebut, Prabowo memperoleh 31,5 persen responden.

"Prabowo Subianto memiliki tingkat elektabilitas paling signifikan alias tertinggi dibandingkan tokoh-tokoh lain yang disebut-sebut bakal maju dalam kontestasi Pilpres 2024," kata Direktur Riset LSJ Fetra Ardianto, Selasa (27/9/2022), dikutip dari Kompas.com.

Pada posisi kedua dan ketiga diisi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (20,8 persen) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (16,9 persen).

Kemudian, terdapat nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (7,2 persen), Ketua Umum Partai Demokrat AHY (5,9 persen), Ketua DPR Puan Maharani (3,1 persen), dan Menteri BUMN Erick Thohir (2,8 persen).

Selanjutnya, ada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (2,5 persen), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (1,9 persen), Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar (0,8 persen), dan responden belum menentukan pilihan (6,6 persen).

Nama Prabowo, Anies, dan Ganjar masuk dalam survei capres 2024 mendatang
Nama Prabowo, Anies, dan Ganjar masuk dalam survei capres 2024 mendatang (kolase/dok.tribunnews.com)

Sementara, 44,6 persen responden mengaku masih bisa berubah pikiran mengenai sosok yang akan dipilih sebagai calon presiden (capres).

Baca: Disindir Berulang Kali Gagal dalam Pilpres, Prabowo : Bagi Pejuang, Jatuh Itu Biasa

Responden yang sudah mantap dengan pilihannya berjumlah 50,2 persen dan 5,2 persen responden menjawab tidak tahu.

"Ini artinya segala kemungkinan termasuk perubahan elektabilitas di survei-survei selanjutnya masih mungkin terjadi," ujar Fetra.

Survei dilakukan pada 1.220 responden berusia di atas 34 tahun di 34 provinsi se-Indonesia selama 10-20 September 2022.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved