Padepokan Nur Dzat Sejati

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Padepokan Nur Dzat Sejati adalah majelis zikir salawat Sirri Alladunni.

Padepokan Nur Dzat Sejatiini diasuh oleh Gus Samsudin Jaddab.

Namun, pengasuhnya itu biasa dipanggil dengan Gus Samsudin. 

Padepokan ini terletak di Blitar Jawa Timur.

Tepatnya berada di RT. 02/RW. 04, Kaligadu, Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Blitar, Jawa Timur. (1)

Baca: Pondok Pesantren Shiddiqiyah

Dalam masyarakat, padepokan ini dikenal sebagai tempat tinggal, belajar, dan berlatih para pendekar.

Adapun salah satu kegiatan yang ada di dalamnya yakni gemblengan santri dan gemblengan tasbih Sirri Alladuni.

Selain itu, kegiatan lain yang dilakukan oleh Padepokan Nur Dzat Sejati yaitu pengobatan spiritual, pembasmian dukun santet, serta pembersihan rumah dari makhluk gaib yang mengganggu manusia. (1)

Baca: Pondok Pesantren Modern Imam Syuhodo

Tarif bagi masyarakat yang ingin berobat atau konsultasi di padokan ini tidak ada alis gratis.

Hal ini ditegaskan langsung oleh Gus Samsudin yang menampik terkait isu yang berhembus terkait tarif di Padepokan Nur Dzat Sejati.

Adapun isu yang beredar adalah harus membawa uang Rp 5 juta. (1)

Baca: Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam

Pada Minggu 31 Juli 2022 Ratusan warga Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur menggeruduk Padepokan Nur Dzat Sejati.

Warga menuntut Padepokan Nur Dzat Sejati yang merupakan tempat Gus Samsudin selama ini menjalankan praktik pengobatan spiritual ditutup.

Setelah itu warga dan Gus Samsudin pun mengikuti mediasi di kantor Polsek Kademangan (Lodaya Barat).

Pada mediasi tersebut, disepakati padepokan Gus Samsudin ditutup untuk sementara.

Sebelumnya, Gus Samsudin terlibat perseteruan dengan YouTuber muda yang dikenal dengan sebutan Pesulap Merah.

Pesulap Merah tersebut menyatakan jika kemampuan spiritual Gus Samsudin sebenarnya sebuah tipu daya.

Setelah itu, ia mendatangi padepokan tersebut untuk membuktikan pernyataannya.

Namun, ketika ia bersama timnya datang ke padepokan, ajang pembuktian itu tidak terjadi.

Hal ini lantaran kondisi yang ricuh di sekitar lokasi.

Sehingga Pesulap Merah memutuskan untuk kembali lagi ke Jakarta. (2)

(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)