Bahkan tidak semua anggota polisi bisa mendapatkan senjata jenis ini.
Ditambah lagi penembak adalah anggota polisi berpangkat Bharada yang ada di level tamtama.
Susno juga menanyakan isu tersebut pada Ex Kadivkum Polri, Irjen Pol Aryanto Sutadi.
Aryanto pun mengatakan, selama ia bertugas di kepolisian, nyatanya prajurit kepolisian memang diijinkan memakai senjata api tapi dengan ijin.
"Yang jadi pertanyaankan, seorang Bharada, prajurit kok menggunakan pistol, biasanyakan laras panjang, memang ada ijinnya?" terang Aryanto di akun youtube Polisi Ooh Polisi dengan judul "TRAGEDI DI RUMAH JENDERAL - KEJANGGALAN2 YANG MASIH JANGGAL".
Baca: Atur Waktu Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Polisi Berkoordinasi dengan Kuasa Hukum Keluarga
Baca: INI yang Terjadi di Rumah Ferdy Sambo Selama 3 Hari Usai Insiden Baku Tembak Brigadir J & Bharada E
Aryanto juga menjelaskan dirinya kerap didampingi seorang ajudan selama menempati sejumlah jabatan di kepolisian dan ajudan tersebut memang dibekali senjata api.
"Menurut penggunaan ijin, setiap anggota prajurit memang sudah dikantongi revolver, namun belakangan memang diganti dengan glock untuk ajudan ini," ungkap Aryanto.
Kabar yang juga ikut dibahas yakni tentang kemampuan Bharada Eyang mahir menembak.
"Kan seorang Bharada, masak sudah mahir menembak? begitukan pernyataannya? Tapi yang saya dengar sendiri dari komandannya. Bharada E ini memang seorang penembak jitu, ya jadi pantas saja," tegasnya.
Sementara itu, Komjen Pol Purn Dr Ito Sumardi, Ex Kabareskrim Polri, menerangkan terkait penggunaan Glock.
"Nah jadi pertanyaannya Tamtama diberi glock, itu tidak ada masalah, yang penting itukan pertanggung jawabannya. Memang sangat jarang seorang Bharada itu mendampingi pimpinan, pasti Bharada E ini adalah orang terpilih," papar Ito.
Hal tersebut berdasarkan pengalaman dirinya sebagai Kapolda sampai Kabareskrim yang selalu didampingi oleh ajudan.
to juga menambahkan jika dengan ancaman kejahatan yang begitu besar saat ini, maka sangat wajar jika seorang ajudan dibekali dengan senjata api.
"Saya ini juga pernah menjadi ajudan ya, senjata saya dulu itu revolver, sekarang kejahatannya meningkat, jadi ancaman besar, senjata juga diganti," imbuh dia.
(TRIBUN JAMBI/TRIBUNNEWSWIKI/Puan/Ka)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Jambi dengan judul Keluarga Tak Mengenal Sosok Bharada E, Brigadir Yosua Hanya Pernah Kirim Foto dan Keluarga Brigadir Yosua Penasaran Bharada E Tak Pernah Dimunculkan di Publik