Zulhas menyebut tidak ada mafia minyak goreng di balik melambungnya harga minyak di Indonesia.
Pernyataan ini bertolak belakang dengan Mendag terhadulu Muhammad Lutfi.
Muhammad Lutfi secara terang-terangan menyebut adanya mafia minyak goreng hingga menyebabkan harga minyak goreng melambung tinggi.
Baca: Zulkifli Hasan Targetkan Harga Minyak Goreng Kembali Rp14.000 dalam Sebulan, Begini Strategi Mendag
Namun, menurut Zulhas kenaikan harga minyak goreng hanya dipengaruhi keterlambatan pemerintah dalam mengatasi stok minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO).
"Saya kira tidak mafia. Ini kan ada kenaikan harga booming. Teman-teman punya CPO langsung jual cepat. Nah, ada keterlambatan kita antisipasi, kemudian dia mau dilonggarkan. Lalu kurang CPO-nya. Terlambat begitu," papar Zulhas, Senin (20/6/2022).
Bahkan, ia menyebut dalam perdagangan menjadi hal biasa ketika ada pihak yang mendapat untung lebih.
"Ya perdagangan itu biasa. Ada yang bagian untung lebih bagian yang kayak ya biasa itu," imbuhnya.
Kampanyekan Putrinya
Tak sampai situ saja, baru-baru ini Zulhas melakukan aksi bagi-bagi minyak goreng sembari mengampanyekan putrinya.
Hal itu sontak menuai kritikan dan berujung tegurang presiden.
Saat itu, Zulhas mengadakan acara pasar murah minyak goreng Minyakita yang digelar PAN di wilayah Kecamatan Teluk Betung Timur, Lampung, Sabtu (9/7/2022).
Zulhas yang merupakan Ketua Umum PAN turut hadir di acara itu.
Sang putri yang bernama Futri Zulya Savitri juga turut hadir.
Baca: Alasan Jokowi Gantikan Mendag Lutfi dengan Zulkifli Hasan, Singgung Soal Pengalaman
Minyakita merupakan merek minyak goreng milik pemerintah, khususnya Kemendag.
Pemerintah menetapkan harga Minyakita sebesar Rp14.000 per liter.
Acara tersebut didominasi oleh ibu-ibu.
Zulhas sengaja membagikan minyak gratis tersebut kepada ibu-ibu dan meminta mereka untuk memiliha Futri kelak saat mencalonkan diri sebagai anggota legislatif PAN Dapil Lampung 1 di Pemilu 2024.
“Sudah bawa uangnya (untuk beli minyak goreng)? Uangnya enggak usah, dikantongi aja. Rp10.000 yang nanggung Futri. Kasih uangnya. Tapi nanti pilih Futri ya? Oke?" tutur Zulhas dikutip dari Kompas TV.
Lalu, ia juga menjanjikan bahwa partainya akan sering mengadakan pasar murah jika warga memilih putrinya.
"Kalau pilih Futri nanti tiap 2 bulan ada deh (pasar murah) ginian. Cocok nggak?" ucap Zulhas disambut sorak sorai dan tepuk tangan warga.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUAN)