Lavrov menyoroti kegagalan terbentuknya perjanjian baru yang akan melanjutkan perjanjian tahun 1980-an antara AS dan Uni Soviet.
Baca: Jika Swedia & Finlandia Gabung dengan NATO, Rusia Bisa Kerahkan Senjata Nuklir
Dalam perjanjian tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk melarang adanya senjata nuklir dengan daya jangkau menengah.
Sayangnya, perjanjian itu sudah berakhir tahun 2019. Menurut Lavrov, AS juga tidak menerima tawaran dari Rusia untuk terus melarang pengerahan senjata nuklir.
"Tawaran kami tentang moratorium bersama telah ditolak, meski kami memasukkanya ke dalam metode verifikasi proposal kami."
(Tribunnewswiki)
Baca berita lainnya tentang konflik Ukraina-Rusia di sini
KOMENTAR