Invasi Rusia-Ukraina Disebut Justru Menguntungkan China, Ini Penjelasan Mantan Agen Khusus FBI

Dampak invasi Rusia-Ukraina disebut justru menguntungkan China karena mata uang China, yuan dapat manfaat dari anjloknya mata uang Rusia, rubel.


zoom-inlihat foto
Presiden-Rusia-Vladimir-Putin-dan-Presiden-China-Xi-Jinping.jpg
id.china-embassy.org
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping


Analis di Goldman Sachs mengatakan bank investasi itu telah memangkas perkiraannya untuk produk domestik bruto Rusia tahun ini dari pertumbuhan 2 persen menjadi penurunan 7 persen.

Ekonomi Rusia diperkirakan tumbuh 4,5 persen tahun lalu setelah menyusut hampir 3 persen pada 2020, tahun terburuk pandemi bagi ekonomi global.

Baca: Sanksi Ekonomi Karena Menginvasi Ukraina, Bank Terbesar Rusia di Eropa Terancam Bangkrut

Analis menambahkan, karena hubungan perdagangan antara Rusia dan seluruh dunia terbatas, perang Ukraina mungkin memiliki dampak terbatas pada ekonomi global.

Yang mana, Rusia hanya menyumbang 1,5 persen dari PDB global.

Akan tetapi, invasi tersebut telah memicu lonjakan harga energi global, yang mengancam akan memperburuk tekanan biaya hidup di beberapa negara termasuk Inggris.

Perang tersebut terjadi ketika ekonomi global masih belum pulih dari pandemi.

Harga minyak naik pada hari Rabu (2/3/2022) menjadi lebih dari US$ 111 per barel, level tertinggi sejak 2014, karena prospek gangguan pasokan dari Rusia mengirim pasar energi melonjak lebih lanjut.

Rusia merupakan pengekspor minyak terbesar kedua di dunia dan pengekspor terbesar gas alam.

Apabila kenaikan harga minyak dan gas baru-baru ini dipertahankan, para ekonom memperkirakan inflasi yang lebih tinggi akan memukul rumah tangga dan bisnis, dan memicu perlambatan ekonomi di seluruh dunia.

Baca: Rusia Merebut Kota Kherson, Jumlah Pengungsi Ukraina Tembus 1 Juta Orang

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Anindya)

Baca selengkapnya terkait perang Rusia vs Ukraina di sini





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved