
Informasi awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Polymerase Chain Reaction (PCR) merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui pasien terinfeksi COVID-19 atau tidak.
Tes PCR memiliki sebutan lain, yaitu tes virus, tes molekuler, tes amplifikasi asam nukleat atau nucleic acid amplification test (NAAT), rapid test polymerase chain reaction (RT-PCR).
Metode tes PCR menggunakan sampel berupa cairan pernapasan atau lendir dari hidung dan tenggorokan.
Saat pengambil sampel tersebut, biasanya menggunakan alat menyerupai cotton bud panjang.
Setelah sampel diambil, cairan tersebut akan dimasukkan ke dalam wadah steril dan disegel, lalu dikirim ke laboratorium.
Saat berada di laboratorium, sampel itu akan diesktraksi atau mengisolasi materi genetik dari sampel yang sebelumnya diambil.

Baca: Covid-19 Varian Alpha
Akurasi
Sampel yang sudah diesktraski akan dimasukkan ke mesin PCR guna diproses termal, dipanaskan, dan didinginkan secara terkontrol.
Hal itu bertujuan untuk mengubah RNA menjadi DNA.
Lalu, sebagian kecil materi genetik virus SARS-CoV-2 tersebut diperbanyak sampai menghasilkan jutaan salinan DNA.
Pada proses tersebut, DNA akan diikat oleh bahan kimia khusus.
DNA akan mengeluarkan cahaya fluoresen apabila terdapat virus SARS-CoV-2 dalam sampel.
Sehingga, tes PCR memiliki akurasi yang tinggi.

Baca: Vaksin AstraZeneca
Baca: Vaksin Pfizer
Metode tersebut juga menggunakan standar terbaik dan direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Perbedaan
Ada beberapa metode atau tes yang dapat digunakan untuk mendeteksi infeksi dari COVID-19, di antaranya ialah tes PCR dan swab antigen.
Meski hampir mirip, namun keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Metode tes swab antigen menggunakan sampel cairan yang diambil dari hidung atau bagian tenggorokan di belakang hidung dengan alat berupa cotton bud panjang.
Sampel tersebut kemudian ditempatkan dilarutan khusus untuk melihat ada atau tidaknya virus corona.
Akurasi dari tes swab antigen tergolong cukup tinggi, namun terkadang masih ada hasil tes negatif palsu jika kadar Covid-19 di dalam tubuh rendah.
Untuk memastikan infeksi virus corona, pasien dapat melakukan tes PCR setelah melakuka tes swab antigen.
Hal itu bertujuan untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. (1)
Harga
Umumnya tes PCR dipatok dengan harga sekitar Rp 900.000.
Harga tersebut sesuai dengan aturan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Tarif tersebut sudah mencakup keseluruhan tes PCR hingga hasilnya keluar. (2)
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUAN)
Baca lengkap soal COVID-19 di sini
Nama | Polymerase Chain Reaction (PCR) |
---|
Fungsi | Metode untuk mengetahui terinfeksi COVID-19 |
---|
Sumber :
1. www.kompas.com
2. ciputrahospital.com
-
Sempat Negatif, Hasil Tes Covid-19 Joe Biden Kembali Positif
-
Kasus Covid-19 Naik, Kemenkes Imbau Anak Batuk dan Pilek Tak Diizinkan ke Sekolah
-
Jadwal Vaksinasi Covid-19 Dosis Keempat Untuk Masyarakat Umum, Nakes Dimulai Hari Ini
-
Studi Baru Perkuat Dugaan Covid-19 Berasal dari Pasar Hewan di Wuhan
-
Konser Dome NCT DREAM yang Terjual Habis Dibatalkan Setelah Renjun Positif COVID-19