Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Virus corona varian Delta Plus merupakan varian baru dari mutasi virus corona varian Delta.
Varian ini menjadi ancaman baru dalam meluasnya penularan Covid-19.
Varian yang juga memiliki nama B.1.617.2.1 atau AY.1 telah terdeteksi di berbagai negara di dunia termasuk Indonesia.
Menurut Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eikjman, Prof Amin Subandrio, virus corona varian Delta Plus di Indonesia telah ditemukan di Jambi dan Mamuju. (1)
Baca: PPKM Level 1-3
Perbedaan #
Terdapat perbedaan antara virus corona varian Delta Plus dengan varian Delta.
Varian delta tercipta akibat gabungan mutasi, sehingga menyebabkan varian tersebut menjadi lebih menular dibandingkan virus aslinya.
Artinya apabila seseorang terpapar varian ini, mereka mungkin punya lebih banyak viral load atau muatan virus.
Menurut Soumnya, viral load atau muatan virus tersebut dapat lebih mudah menularkan ke orang lain.
Kemungkinan satu orang tidak hanya dapat menularkan virus ke dua orang, tetapi dapat menularkan virus ke empat, enam, atau bahkan delapan orang,
Sedangkan Delta Plus, menurut Soumnya lebih berbahaya dibandingkan varian Delta.
Hal ini dikarenakan varian Delta Plus memiliki mutasi lain, yang juga terlihat pada varian Betta yang pertama kali teridentifikasi di Afrika Selatan dan Gamma yang pertama kali teridentifikasi di Brasil.
Itulah sebabnya mengapa ada penyematan kata plus di belakang nama varian Delta.
Menurut Soumya, disebut plus karena memiliki mutasi lain, yang juga terlihat pada varian Beta dan gamma, yang berpotensi juga berdampak pada pembunuhan antibodi virus.
Jadi ada sedikit kekhawatiran bahwa strain ini mungkin menjadi lebih mematikan karena resisten terhadap vaksin dan obat
Akan tetapi, kasus varian Delta Plus masih sangat jarang ditemukan, bahkan secara global.
Meski demikian, WHO akan terus mengawasi varian Delta Plus. Lembaganya juga akan mempelajari lebih lanjut apakah varian Delta Plus ini memiliki sifat atau karakteristik lainnya.
WHO menyarankan negara-negara di seluruh dunia untuk meningkatkan pengurutan genom atau Whole Genome Sequencin untuk memetakan varian baru.
Dengan begitu, baik itu varian Delta Plus maupun varian baru lainnya dapat dilacak lebih awal agar tidak menyebar semakin luas. (1)
Gejala #
Terdapat perbedaan gejala yang dirasakan penderita varian Delta dan Delta Plus, yaitu sebagai berikut.
Gejala Varian Delta
Demam
Batuk
Kehilangan penciuman atau rasa
Sakit tenggorokan
Nyeri otot
Diare
Mual
Gejala Varian Delta Plus
Batuk
Diare
Demam
Sakit kepala
Ruam kulit
Perubahan warna jari tangan dan kaki
Nyeri dada
Sesak napas
Gejala lain yang teridentifikasi oleh para ahli dan dikaitkan dengan varian ini adalah:
Sakit perut
Mual
Kehilangan nafsu makan (2)
Baca: Vaksin Pfizer
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Anindya)
| Nama Virus | Virus Corona Varian Delta Plus |
|---|
| Nama Lain | B.1.617.2.1 atau AY.1 |
|---|
| Keterangan | Mutasi dari Virus Corona Varian Delta |
|---|