"Setelah anak saya bergabung, beralih ke tahun 2020 dia menawarkan 'buk ada ini calon CPNS prestasi pengganti, menggantikan orang yang meninggal karena Covid, sakit dan sebagainya.' Bahkan ada juga yang mungkin pada saat itu di surat bukti narkobanya adalah terindikasi, nah di situlah mulai," beber Agustin.
Saat memberikan penawaran tersebut, Olivia mematok tarif berkisar antara Rp25 juta hingga Rp30 juta.
Lantas, Agustin yang merasa percaya kepada mantan muridnya itu pun langsung mengajak belasan anggota keluarganya.
Mulai dari anaknya, sepupu, hingga keponakan suaminya, ia ajak mengikuti tawaran Olivia tersebut.
"Akhirnya dia menawarkan 'Bu tawarkan kepada keluarga ibu mumpung saya masih bisa bantu' dengan nominal itu awal-awal nominalnya adalah 25 sampai 30 juta rupiah," kata Agustin.
"Saya membawa keluarga saya sendiri, anak saya, keponakan saya, sepupu saya, keponakan dari suami saya, jumlahnya kurang lebih 16 orang," katanya.
Namun, ternyata hingga 2021 janji dari Olivia tak kunjung dipenuhi.
Mimpi Agustin melihat anak-anak dan keponakan berseragam PNS pun sirna sudah.
Sementara itu, ada alasan tersendiri yang membuat Agustin percaya dengan penawaran Olivia.
"Supaya kita percaya sama dia, dia bahkan menyampaikan bahwa 'buk saya baru beli rumah baru yang ditempati sebagai kantor di Kemang V, dia bilang baru beli 40 miliar," ungkap Agustin.
Bahkan, kata Agustin, hal itu tidak hanya disampaikan kepadanya, tetapi juga kepada orang lain.
"Sehingga kayaknya mungkin udah punya niatan gitu ya supaya orang percaya, oh jadi orang itu mau aja ikut," tuturnya.
Agustin juga menyebut bahwa Oli mengaku kenal dengan banyak pejabat.
"Bahkan dia bilang 'bu saya sekarang sudah menjadi Direktur Utama di KJB Berau batu bara. Di mana notabene di batu bara itu isinya adalah pejabat, salah satunya dia sampaikan seperti itu yang menjadikan saya ibaratnya lebih percaya, lebih yakin," kata Agustin.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Baca lebih lengkap seputar Olivia Nathania di sini