Bantah Lakukan Penipuan, Olivia Nathania Ngaku Hanya Buka Les CPNS, Tarif Rp 25 Juta per Orang

Putri penyanyi lawas Nia Daniaty, Olivia Nathania membantah tuduhan yang menyebutkan bahwa dirinya melakukan penipuan berkedok penerimaan masuk CPNS.


zoom-inlihat foto
2-Olivia.jpg
Youtube Entertainment News
Nia Daniaty dan putrinya Olivia Nathania


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Putri penyanyi lawas Nia Daniaty, Olivia Nathania membantah tuduhan yang menyebutkan bahwa dirinya melakukan penipuan berkedok penerimaan masuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Perempuan yang akrab disapa Oi tersebut mengaku bahwa ia hanya membuka bisnis bimbingan belajar atau les untuk bisa masuk CPNS.

Hal tersebut diketahui dari unggahan video di kanal YouTube KH Infotainment.

"Perlu saya luruskan, adapun saya menyelengarakan les untuk masuk CPNS. Les, ya. Bisa dicek nanti tempatnya, ada," kata Oi, seperti dikutip TribunnewsWiki, Jumat (1/10/2021).

Oi berujar bahwa dalam les CPNS yang ia buat tersebut terdapat juga pengajarnya.

Untuk biaya les CPNS tersebut, Oi mengaku bahwa dia memasang harga sebesar Rp25 juta per orang.

Dia juga tidak menampik soal menerima uang Rp25 juta seperti apa yang dikatakan oleh mantan guru SMAnya, Agustin, yang mengaku menjadi korban dugaan penipuan penerimaan CPNS.

Olivia Nathania dan Nia Daniaty
Olivia Nathania dan Nia Daniaty (Instagram/niadaniatynew)

Baca: Profil Olivia Nathania, Anak Nia Daniaty yang Diduga Tipu Ratusan Orang dengan Modus Penerimaan CPNS

Baca: Nia Daniaty

Namun, Oi menegaskan bahwa uang tersebut untuk keperluan masuk di bimbel CPNS yang ia selenggarakan. Bukan langsung lolos CPNS.

"Saya emang terima dari situ Rp25 juta per orang," ujar Oli.

"Tetapi dengan nilai Rp25 juta itu digunakan untuk apa? Wajar saya punya untung dari situ, dari Rp25 juta itu."

"Tetapi Rp25 juta ini digunakan untuk les pengajar, sewa tempat, dan lain-lain," ungkap Oli.

Mengenai les yang Oi selenggarakan, ia pun mengungkapkan bagaimana mekanismenya.

"Persiapa untuk (tes CPNS) yang menyangkut pembahasan soal. Bahkan anaknya ibu Agustin aja ikut kok. Pembahasan soal nanti yang keluar kira-kira yang keluar apa. Dari mana soalnya kita dapat? Ya soal yang tahun-tahun sebelumnya kita bahas lagi," beber Oi.

Oi pun mengaku tidak pernah menjanjikan kepada Agustin bahwa bakal lolos CPNS.

Sementara itu, Oi pun mengaku shock dengan tudingan yang dilontarkan oleh Agustin.

Olivia Nathania mengaku bahwa pertama kali mengetahui dirinya dilaporkan ke polisi yakni dari pemberitaan media.

"Cukup shock, cukup kaget, sama yang pastinya terganggu. Momen tahu dilaporin dari media," kata Olivia Nathania.

Pernikahan Olivia Nathania dan Rafly N Tilaar.
Pernikahan Olivia Nathania dan Rafly N Tilaar. (Instagram/@artmospoto)

Baca: Kasus Dugaan Penipuan CPNS Jalur Putri Nia Daniaty, Korban Terbujuk Gara-gara Foto Pejabat

Baca: Diwakili sang Kuasa Hukum, Putri Nia Daniaty Angkat Bicara Terkait Kasus Penipuan CPNS

Diberitakan seblumnya, Olivia Nathania dan suaminya, Rafly N Tilaar, dilaporkan ke polisi terkait penggelapan, penipuan, dan pemalsuan surat CPNS.

Olivia Nathania diduga menipu 225 orang dengan iming-iming menjadi PNS

"Untuk terlapornya inisialnya adalah Oli dan RAF. Oli adalah anak dari penyanyi lawas inisialnya ND (Nia Daniaty). Kami membuat laporan di Polda Metro Jaya dan masuk pasal tipu gelap dan pemalsuan surat karena telah menyebabkan 225 orang menjadi korban dengan kerugian Rp9,7 miliar," kata kuasa hukum pihak korban, Odie Hodianto, seperti dikutip TribunnewsWiki dari kanal YouTube KH Infotainment, Sabtu (25/9/2021).

Odie berujar bahwa Oli mengaku memiliki link yang bisa meloloskan korban diangkat menjadi PNS.

Hal itu, kata Odie, membuat para korban tertarik untuk menyerahkan sejumlah uang kepada Oli.

"Modusnya adalah dengan cara bujuk rayu iming-iming bahwa dia punya link di BKN. Sehingga semua korban itu tertarik untuk kasih serahkan uang kepada Oli," ujar Odie.

Lebih lanjut, Odie menjelaskan bahwa dalam prakteknya, Oli meminta pada korban menyerahkan uang dalam bentuk cash dan transfer.

Uang tersebut ditampung di rekening Oli dan RAF.

"Korban-korban itu menuntut kepada Oli dan RAF pertanggung jawabannya. Setelah uang itu diserahkan kepada Oli dan RAF, Oli menyerahkan surat-surat pengangkatan dan SK yang dikeluarkan oleh BKN," ujar Odie.

"Setelah menunggu lama sejak tahun 2019 sampai 2021, tepatnya di bulan Agustus, kami memastikan dulu bahwa SK yang dibuat BKN itu sah atau tidak, ternyata tidak ada," jelas dia.

Odie membeberkan bahwa kerugian korban atas dugaan penipuan ini mulai dari Rp25 juta sampai yang terbesar Rp156 juta.

Korban penipuan ini mengaku mentransfer sejumlah uang tunai ke rekening Oli dan Raf.

Namun, sampai uang ditransfer, tak ada satu pun korban yang lolos untuk mengisi posisi PNS yang dijanjikan.

Pengakuan korban dugaan penipuan CPNS jalur Olivia Nathania

Mantan guru SMA Olivia Nathania, Agustin, mengaku menjadi korban dugaan penipuan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang dilakukan oleh anak Nia Daniaty ini.

Awalnya, Agustin mengaku bahwa ia dihubungi oleh Olivia pada akhir 2019.

Dalam komunikasi tersebut, Olivia mengaku bisa memasukkan orang untuk menjadi CPNS.

Karena anaknya baru lulus kuliah pada 2018, Agustin pun mengiyakan tawaran Olivia.

Agustin berujar bahwa Olivia mengaku telah berkecimpung di bidang itu selama empat tahun.

"Malam hari dia chat saya menawarkan untuk CPNS. Jadi intinya dia menawarkan kepada saya 'ada yang mau masuk CPNS tidak?' saya langsung spontan menjawab 'ada anak saya' karena kebetulan anak saya baru lulus di tahun 2018 sarjananya," kata Agustin, dikutip TribunnewsWiki dari kanal YouTube KH Infotainment, Minggu (26/9/2021).

"Dia menyampaikan bahwa dia sudah melakukan ini empat tahun. 'Udah empat tahun bu masukin orang' jadi ini tahun kelima, itulah yang membuat saya percaya," lanjut dia.

Setelah anaknya bergabung dengan tawaran Olivia, putri Nia Daniaty itu kembali memberikan penawaran terkait dengan CPNS pada 2020.

Agustin menerangkan ucapan Olivia bahwa kala itu sedang ada program rekrutmen CPNS untuk menggantikan PNS yang meninggal.

"Setelah anak saya bergabung, beralih ke tahun 2020 dia menawarkan 'buk ada ini calon CPNS prestasi pengganti, menggantikan orang yang meninggal karena Covid, sakit dan sebagainya.' Bahkan ada juga yang mungkin pada saat itu di surat bukti narkobanya adalah terindikasi, nah di situlah mulai," beber Agustin.

Saat memberikan penawaran tersebut, Olivia mematok tarif berkisar antara Rp25 juta hingga Rp30 juta.

Lantas, Agustin yang merasa percaya kepada mantan muridnya itu pun langsung mengajak belasan anggota keluarganya.

Mulai dari anaknya, sepupu, hingga keponakan suaminya, ia ajak mengikuti tawaran Olivia tersebut.

"Akhirnya dia menawarkan 'Bu tawarkan kepada keluarga ibu mumpung saya masih bisa bantu' dengan nominal itu awal-awal nominalnya adalah 25 sampai 30 juta rupiah," kata Agustin.

"Saya membawa keluarga saya sendiri, anak saya, keponakan saya, sepupu saya, keponakan dari suami saya, jumlahnya kurang lebih 16 orang," katanya.

Namun, ternyata hingga 2021 janji dari Olivia tak kunjung dipenuhi.

Mimpi Agustin melihat anak-anak dan keponakan berseragam PNS pun sirna sudah.

Sementara itu, ada alasan tersendiri yang membuat Agustin percaya dengan penawaran Olivia.

"Supaya kita percaya sama dia, dia bahkan menyampaikan bahwa 'buk saya baru beli rumah baru yang ditempati sebagai kantor di Kemang V, dia bilang baru beli 40 miliar," ungkap Agustin.

Bahkan, kata Agustin, hal itu tidak hanya disampaikan kepadanya, tetapi juga kepada orang lain.

"Sehingga kayaknya mungkin udah punya niatan gitu ya supaya orang percaya, oh jadi orang itu mau aja ikut," tuturnya.

Agustin juga menyebut bahwa Oli mengaku kenal dengan banyak pejabat.

"Bahkan dia bilang 'bu saya sekarang sudah menjadi Direktur Utama di KJB Berau batu bara. Di mana notabene di batu bara itu isinya adalah pejabat, salah satunya dia sampaikan seperti itu yang menjadikan saya ibaratnya lebih percaya, lebih yakin," kata Agustin.

(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)

Baca lebih lengkap seputar Olivia Nathania di sini





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved