TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebuah video viral di aplikasi perpesanan WhatsApp dan Instagram memperlihatkan sekelompok orang melakukan sweeping dan perusakan serta terlibat penganiayaan di sebuah kantor.
Dalam video tersebut, sekelompok orang menyerang sekuriti Adira Finance di Jalan Kertabumi dan merusak hotel di kawasan Grand Taruma.
"Kita sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian," kata Kuasa Hukum Adira Finance Cabang Karawang, Tony Sopiyan kepada Tribun Jabar, Jumat (17/9/2021), mengutip TribunJabar.id.
Menurut Tony, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (16/9/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.
Kejadian itu pun terekam di CCTV dan menjadi viral di media sosial.
Sebanyak empat orang yang membawa senjata tajam melakukan penyerangan ke dalam kantor serta merusak fasilitas pelayanan.
Baca: Viral Video Sungai di Klaten Mendadak Berwarna Merah seperti Darah
Baca: Viral Kisah Siswi SMA di Salatiga Jadi MUA, Harus Berbagi Waktu Merias dan Belajar
Tidak hanya itu, sekelompok orang tak dikenal itu juga melakukan penganiayaan terhadap sekuriti Adira Finance.
"Satu sekuriti kita terluka senjata tajam di jarinya dan harus mendapatkan 15 jahitan," katanya.
Kerugian juga dialami pihak Adira Finance yang mencapai Rp102 juta karena pengrusakan tersebut.
"Yang jelas kita masih menunggu proses hukum," katanya.
Tak hanya itu, sekelompok orang juga melakukan perusakan di kawasan Grand Taruma.
Baca: Viral Kisah Pria di Malang Jadikan Kolam Ikan Koi sebagai Pagar Rumahnya, Berawal dari Hobi
Baca: Tanggapan Berbagai Tokoh atas Viralnya Video Santri Tutup Telinga Saat Ada Musik di Tempat Vaksin
Pelaku Diringkus Polisi
Sementara itu, tiga pelaku perusakan kantor Adira Finance dan hotel di Karawang Barat diringkus polisi.
"Kita mengamankan 14 orang, setelah kita periksa, kita tetapkan tiga tersangka," kata Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono kepada wartawan dalam jumpa pers di Mapolres Karawang, Jumat (17/9/2021), menguti TribunJabar.id.
Polisi menetapkan tiga tersangka berinisial IS, IR, dan TK.
Andi menyebut IS menghasut teman-temannya untuk menyerang kantor Adira Finance.
Alasannya, pihak Adira Finance telah menyita motor cicilan milik kerabatnya.
Baca: Viral Oknum Honorer Disdukcapil Cekcok dengan Warga Saat Urus KTP, Berujung Unggah Permintaan Maaf
Baca: Viral Satu Keluarga Jatuh dari Jembatan: Ibu & Anak Terjun ke Sungai, Ayah Bergantung pada Tali
Selain itu, Andi membeberkan adanya hasutan akan ada penyerangan dari kelompok tertentu.
Sementara IR diduga merusak dan melempari kantor Adiran dan hotel dengan batu.
Tersangka lainnya, TK, kedapatan membawa senjata tajam saat diamankan oleh petugas, lalu setelah dilakukan penggeledahan ditemukan juga senapan angin dan softgun.