Soroti Bebasnya Saipul Jamil, Najwa Shihab: Bisa Membuat Pemakluman Atas Kekerasan Seksual

Menurut Najwa Shihab, tindakan normalisasai kekerasan seksual bisa berdampak buruk terhadap psikologis korban.


zoom-inlihat foto
Najwa-Shihab-pun-ikut-menyoroti-bebasnya-Saipul-Jamil.jpg
Instagram.com/najwashihab
Najwa Shihab pun ikut menyoroti bebasnya Saipul Jamil yang merupakan mantan narapidana pedofilia itu justru disambut meriah oleh keluarga dan penggemarnya.


TRIBUNNEWSWIKI.COM – Bebasnya Saipul Jamil dari LP Cipinang menjadi perhatian banyak pihak.

Pasalnya keluarnya mantan narapidana pedofilia itu justru disambut meriah oleh keluarga dan penggemarnya.

Najwa Shihab pun ikut menyoroti hal tersebut.

Dalam unggahan Instagramnya, ia menilai adanya glorifikasi terhadap Saipul Jamil yang jelas-jelas mendekam dipenjara karena kasus kekerasan seksual anak.

Najwa menyebut perayaan kebebasan Saipul Jamil bukanlah perkara sembarangan.

Baca: Saipul Jamil Diberi Panggung di TV, Angga Sasongko Tarik Distribusi Film Nussa dan Keluarga Cemara

Baca: Saipul Jamil

Pedangdut Saipul Jamil akhirnya menghirup udara segar setelah lima tahun mendekam didalam penjara, atas kasus asusila dan suap panitera dan hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Pedangdut Saipul Jamil akhirnya menghirup udara segar setelah lima tahun mendekam didalam penjara, atas kasus asusila dan suap panitera dan hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara. (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Sebab bisa menjadi pemakluman atas kekerasan seksual.

“’Merayakan’ bebasnya pedangdut Saipul Jamil setelah lima tahun mendekam di penjara bukan perkara sembarangan.

Perilaku ini lama kelamaan bisa membuat "pemakluman" atas kekerasan seksual terhadap dua remaja yang dilakukannya,” tulis Najwa Shihab dalam keterangan unggahannya, Minggu (6/9/2021).

Lebih lanjut, ia khawatir jika orang-orang tidak merasa malu ketika melakukan kekerasan seksual.

Hal yang lebih membahayakan, glorifikasi terhadap Saipul Jamil bisa saja membuat masyarakat merasa biasa saat melihat pelaku kekerasan seksual.

Baca: Hanya dalam 2 Hari, Petisi Boikot Saipul Jamil Tampil di Televisi Ditandatangani Lebih dari 272 Ribu

Baca: Petisi Boikot Saipul Jamil Tembus 200 Ribu Tandatangan, Nilai Mantan Pedofil Tak Layak Muncul di TV

Unggahan Najwa Shihab menyoroti 'perayaan' bebasnya penyanyi Saipul Jamil dari penjara karena kekerasan seksual anak.
Unggahan Najwa Shihab menyoroti 'perayaan' bebasnya penyanyi Saipul Jamil dari penjara karena kekerasan seksual anak. (instagram.com/najwashihab)

Tindakan normalisasai kekerasan seksual bisa berdampak buruk terhadap psikologis korban.

“Selain itu, perilaku ini juga bisa bikin orang-orang jadi merasa "biasa" melihat para pelaku kekerasan seksual.

Belum lagi hal ini juga bisa membuat korban semakin takut buat berbicara dan terbuka,” tulisnya.

Saipul Jamil merupakan mantan narapidana kekerasan seksual anak (pedofilia).

Selain itu ia juga terbukti menyuap Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Dari total hukuman 8 tahun penjara, ia akhirnya menjalani 5 tahun 7 bulan.

Baca: Pakar Hukum Heran Saipul Jamil Disambut Bak Pahlawan Saat Bebas : Padahal Tercela

Baca: Trending Petisi Boikot Saipul Jamil, Dewi Perssik Minta Masyarakat Tak Pandang Masa Lalu Orang

Petisi boikot Saipul Jamil dari televisi.
Petisi boikot Saipul Jamil dari televisi. (www.change.org)

Bebas pada Kamis (2/9/2021) justru disambul meriah oleh keluarga dan para penggemarnya

Ia diarak sembari diberikan karangan bunga.

Setelah itu muncullah petisi untuk memboikot Saipul Jamil dari televisi dan YouTube.

"Jangan biarkan mantan narapidana pencabulan anak diusia dini (pedofilia) masih berlalu-lalang dengan bahagia di dunia hiburan, sementara korbannya masih terus merasakan trauma," begitu potongan isi petisinya.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Sosok Ketiga: Lintrik

    Sosok Ketiga: Lintrik adalah sebuah film horor Indonesia
  • Film - Solata (2025)

    Solata adalah sebuah film drama Indonesia yang dibintangi
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved