Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Rumah WR Supratman merupakan bangunan Cagar Budaya yang telah ditetapkan pada tahun 1996.
Bangunan ini dulunya merupakan rumah dari kakak pertama W. R. Soepratman, yaitu Roekiyem Soepratijah.
Kemudian pada tahun 1937, W. R. Soepratman pindah dari Pemalang ke Surabaya dan tinggal di rumah ini.
Rumah ini juga sekaligus sebagai tempat Soepratman menghembuskan nafas terakhirnya pada tanggal 17 Agustus 1938.
Kala itu, rumah ini dihuni oleh 4 orang, yaitu W. R. Soepratman dan keluarga Roekiyem Soepratijah.
Pengunjung yang mendatangi bangunan ini biasanya hanya 2-3 orang, sehingga membuat rumah selalu dikunci.
Namun, pada hari-hari tertentu, pengunjung akan datang lebih banyak dari biasanya, misalnya ketika perayaan hari nasional seperti Hari Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan, dan lain-lain. (1)
Sejarah #
Rumah yang sebenarnya menjadi tempat tinggal kakak Soepratman ini juga menjadi tempat persembunyian Supratman dari kejaran Pemerintah Hindia Belanda.
Ia tinggal di rumah ini sejak tahun 1936 karena menjadi buronan pihak pemerintah Hindia Belanda setelah menciptakan lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Dari Batavia Supratman awalnya memilih melarikan diri ke Cimahi, namun di Cimahi persembunyiannya diketahui, kemudian menyingkir ke Pemalang.
Belum begitu lama ia melarikan diri menuju Surabaya, akhirnya ia tertangkap dan dijebloskan ke Penjara Kalisosok.
Di dalam penjara, Soepratman mengalami penyiksaan hingga akhirnya meninggal 17 hari kemudian.
Soepratman kemudian dibawa kembali ke rumah kakaknya.
Baca: Hari Ini dalam Sejarah 17 Agustus 1938: Pencipta Lagu Indonesia Raya W.R. Supratman Wafat
Bangunan #
Bentuk rumah ini begitu sederhana, yaitu dengan ukuran 8,70 x 6 meter.
Di depan bangunan ini terlihat sebuah pintu berukuran lebar 117 cm, tinggi 210 cm dengan jendela di kanan-kirinya yang berukuran lebar 67, tinggi 116 cm.
Terdapat empat lubang angin-angin atau fentilasi di atas pintu dan jendela.
Atap bangunan ini menjulang tinggi dengan tutup kerangka atap di depan dan belakang dari susunan 10 papan kayu, yang dihubungkan dengan papan vertikal melebar di atas.
Di dalam rumah ini hanya terdapat dua kamar tidur pada sisi kanan sedangkan ruang tamu di sisi kiri berukuran 20 cm x 20 cm.
Saat ini, di ruang tamu yang berukuran 3 m x 2,60 m. terdapat foto-foto WR Supratman dengan keluarga dan teman dekat.
Selain itu terdapat juga foto dirinya bersama kelompok musik jaz Black and White pimpinan WR Supratman, potongan bait dan not lagu Indonesia Raya, dan lainnya.
Di dalam kedua kamar tidur tanpa daun pintu, saat ini juga dipaang foto WR Supratman, piagam penghargaan, genealogi WR. Supratman, replika biola dan lainnya.
Plavon ruang tamu dan kamar tidur dipasang lampu-lampu sorot untuk spot-spot cahaya pada gambar.
Di belakang ruang tamu terdapat lorong yang menghubungkan kamar tidur dengan toilet.
Di sebelah barat toilet yang menghadap ke belakang ini terdapat teras dan ruang yang saat ini untuk menyimpan radio.
Halaman belakangnya sendiri berukuran 4,5 m x 4 m. (2)
Baca: Wage Rudolf Soepratman
(TribunnewsWiki.com/Septiarani)
| Nama | Rumah WR Supratman |
|---|
| Alamat | Jalan Mangga 21, Kec. Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur |
|---|
| Fungsi | Cagar Budaya, Wisata sejarah |
|---|
| Pemilik | Pemerintah kota Surabaya |
|---|
| Pengelola | Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya |
|---|
Sumber :
1. id.wikipedia.org
2. cagarbudaya.kemdikbud.go.id