TRIBUNNEWSWIKI.COM – Baru-baru ini aktor Lukman Sardi mengungkapkan rumahnya didatangi petugas PLN dan membawa surat ancaman pemutusan aliran listrik.
Padahal selama ini Lukman merasa tak pernah telat bayar listrik, paling lama 2 hingga 3 hari saja.
"Sebagai konsumen saya nggak pernah nunggak listrik, paling banter telat bayar 2 / 3 hari, ini kenapa dari bulan kemaren orang2 @pln_123 selalu dateng ke rumah, dan puncaknya hari ini dengan bawa surat kalau masih seperti itu akan diputus? Atas dasar apa ya?," tulis Lukman Sardi melalui akun Twitternya, Jumat (23/7/2021).
Terkait keluhan Lukman Sardi, Manager PLN UP3 Kebon Jeruk PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Subagio mengingatkan soal aturan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL).
Dalam SPJBTL, batas waktu pembayaran rekening listrik pascabayar pada tanggal 20 setiap bulannya merupakan tagihan pemakaian listrik bulan sebelumnya.
Baca: Lukman Sardi Curhat Soal Tagihan Listrik, Mengaku Diancam Aliran Akan Diputus Gara-gara Telat Bayar
Baca: Ingin Dapat Diskon Listrik PLN 50% Bulan Juli-September 2021? Simak Caranya!
Oleh karena itu, PLN kerap mengirimkan surat kepada pelanggan yang membayar listrik lewat dari tanggal 20.
“Pada perjanjian tersebut juga dijelaskan terkait sanksi apabila pelanggan membayar lebih dari tanggal yang ditetapkan mulai dari pemutusan sampai denda keterlambatan,” kata Subagio dikutip dari Kompas.com, Sabtu (24/7/2021).
Subagio mengatakan, kedatangan petugas ke rumah Lukman Sardi merupakan itikad baik PLN untuk mengingatkan pelanggan.
“Pembayaran tagihan listrik tersebut bisa dibayarkan pada tanggal 1-20 di bulan berikutnya.
Petugas PLN yang datang ke rumah Bapak Lukman Sardi beritikad baik untuk memberikan surat penagihan kepada pelanggan.
Di mana untuk tagihan listrik Juli merupakan penggunaan listrik di bulan Juni,” ungkap Subagio.
Subagio mengingatkan, agar terhindar dari sanksi, pelanggan dapat membayar listrik tepat waktu sebelum tanggal 20 setiap bulannya.
Baca: PT PLN (Persero)
Baca: Lukman Sardi
Keluhan Lukman Sardi
Melalui akun Twitternya @lukmansardi pada Jumat (23/7/2021) ia curhat ada orang-orang yang mengaku petugas PLM mendatangi rumahnya sejak bulan Juni lalu.
Padahal menurut Lukman, ia tak pernah menunggak pembayaran listrik.
Ia mengaku hanya telat bayar listrik paling lama dua sampai tiga hari saja.
Bahkan petugas yang mendatangi rumahnya itu sempat mengancam akan memutus listrik di rumah Lukman Sardi.
Ia pun menanyakan persoalan tersebut dengen me-mention akun PLN di Twitter.
Lantaran, menurut Lukman selama ini ia tidak pernah didatangi petugas PLN, hanya beru-baru ini saja.
Baca: Raih Medali di Olimpiade Tokyo 2020, Windy Cantika Aisah Dapat Ucapan Selamat dari Jokowi
Baca: Geram Ditolak 5 RS, Ibu Ini Minta Sopir Ambulans Bawa Kakaknya yang Sakit ke Kantor Gubernur Kaltim