TRIBUNNEWSWIKI.COM – Lukman Sardi mengeluhkan terkait taguhan listrik di rumahnya.
Aktor 50 tahun itu melayangkan protes kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Melalui akun Twitternya @lukmansardi pada Jumat (23/7/2021) ia curhat ada orang-orang yang mengaku petugas PLM mendatangi rumahnya sejak bulan Juni lalu.
Padahal menurut Lukman, ia tak pernah menunggak pembayaran listrik.
Ia mengaku hanya telat bayar listrik paling lama dua sampai tiga hari saja.
Baca: Lukman Sardi
Baca: Ingin Dapat Diskon Listrik PLN 50% Bulan Juli-September 2021? Simak Caranya!
Bahkan petugas yang mendatangi rumahnya itu sempat mengancam akan memutus listrik di rumah Lukman Sardi.
"Sebagai konsumen saya nggak pernah nunggak listrik, paling banter telat bayar 2 / 3 hari, ini kenapa dari bulan kemaren orang2 @pln_123 selalu dateng ke rumah, dan puncaknya hari ini dengan bawa surat kalau masih seperti itu akan diputus? Atas dasar apa ya?," tulis Lukman Sardi.
Ia pun menanyakan persoalan tersebut dengen me-mention akun PLN di Twitter.
Lantaran, menurut Lukman selama ini ia tidak pernah didatangi petugas PLN, hanya beru-baru ini saja.
"Mohon pencerahan dan penjelasannya @pln_123 kenapa seperti itu ya?
Dulu-dulu saya nggak pernah didatengin seperti itu, dan ini dateng-dateng sambil ngancem-ngancem mau diputus, semua bukti bayar selalu saya simpan. Terima kasih buat perhatiannya," cuitnya.
Baca: Profil Windy Cantika Aisah, Lifter Penyumbang Medali Perdana Bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
Baca: Update Covid-19 Indonesia 24 Juli 2021: Tambah 45.416 Kasus Baru, Pasien Sembuh 39.767 Orang
Aktor sekaligus produser itu turut menyinggung perolehan gaji orang yang tak selalu didapat sebelum tanggal 20.
Ia merasa heran, sebab ia tak pernah menunggak hingga 30 hari sehingga patut didatangi petugas PLN.
"Nggak semua orang dikasih kemampuan yang sama untuk bisa bayar tanggal 20, ada yang gajian di tanggal 25 or awal bulan, terus begitu telat padahal baru beberapa hari langsung didatengin diancam denda dan putus, kecuali nunggak 30 hari itu masih masuk akal @pln_123," ungkapnya lagi.
Lukman berpendapat, jika petugas ingin mendatangi rumah pelanggan maka harus cross ceck data dan juga track record dahulu.
Hal ini harus dilaukan agar tidak menimbulkan kesalahan.
Baca: Selebgram Marah Gagal Terbang Karena Tak Bawa Surat Keterangan RT/RW, Ini Penjelasan Satgas Covid-19
Baca: Dokter Reisa : Vaksin Sinovac Aman untuk Anak-anak
Alasan Lukman membuka pengalamannya di media sosial adalah agar tidak ada orang yang mengalami hal sama seperti dirinya.
Ia takut jika hal ini justru dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu.