Hasil Tes USG Negatif, Perempuan Korban Penganiayaan Satpol PP di Gowa Dilaporkan kepada Polisi

Sebuah ormas di Gowa melaporkan Riana (34) atas tuduhan klaim kehamilan palsu saat dirinya menjadi korban penganiayaan Satpol PP.


zoom-inlihat foto
viral-satpol-pp-aniaya-ibu-hamil.jpg
Istimewa
Tangkapan layar CCTV warung kopi, terlihat petugas satpol PP berdebat dan melakukan pemukulan terhadap pemilik warung yang tengah hamil 9 bulan.


Rekaman CCTV aksi menertiban warung saat PPKM darurat tersebut diunggah oleh sebuah akun di Twitter.

Bahkan, kata "Satpol PP" sempat menjadi trending topic pada Kamis, (15/7/2021), malam.

Banyak warganet yang kemudian melayangkan hujatan dan makian kepada petugas.

Mereka menuliskan bahwa tak sepantasnya petugas memperlakukan masyarakat secara kasar.

Terlebih, wanita tersebut sedang dalam keadaan mengandung.

Dalam video yang beredar, terlihat seorang anggota Satpol PP Gowa bernama Dhani mendatangi sebuah warung kopi.

Saat dia datang, adu mulut dengan pemilik warkop pun terjadi.

"Mana surat izin ini kafe saya mau lihat," kata Satpol PP itu sembari menghampiri seorang wanita yang duduk di sofa dan merupakan pemilik warkop.

"Pelan-pelan pak, orang lagi hamil pak, santai pak," kata suami si wanita sambil merekam video.

Perdebatan berakhir dengan pemukulan pemilik warkop oleh anggota Satpol PP bernama Dhani.

Istrinya langsung berdiri dan melempar kursi ke arah Satpol PP saat melihat suaminya dipukul.

Satpol PP kemudian memukul wanita tersebut.

Kericuhan dapat dilerai oleh anggota Satpol PP lainnya dan seorang polisi yang ikut dalam patroli PPKM ini.

Baca: Resmi, Pemerintah Bakal Salurkan BLT Subsidi Gaji Karyawan Swasta, Ditargetkan Cair Bulan Depan

Baca: Tari Putri Bekhusek

(TribunnewsWiki.com/Rest)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved