Jokowi Minta Aparat Tak Bersikap Kasar Saat Tegur Masyarakat dan Para Pedagang

Menurut Jokowi, para aparat seharusnya bersikap tegas dan santun saat menegur masyarakat maupun pedagang.


zoom-inlihat foto
presiden-joko-widodo-pidato-di-sidang-umum-pbb-2020.jpg
Dok.Kementerian Luar Negeri
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato perdananya dalam Sidang Majelis Umum (SMU) ke 75 PBB secara virtual, Rabu (23/9/2020).


TRIBUNNEWSWIKI.COM – Presiden Joko Widodo meminta jajaran aparat yang bertugas dalam penyekatan dan pengendalian mobilitas masyarakat tidak bertindak keras dan kasar.

Ia menyoroti kinerja aparat saat menegur masyarakat selama PPKM Darurat.

Menurut Jokowi, para aparat seharusnya bersikap tegas dan santun saat menegur masyarakat maupun pedagang.

“Kemudian hati-hati dalam menurunkan mobility index mengenai penyekatan dam penanganan terhadap masyarakat, terhadap pedagang, PKL, toko.

Saya minta kepada Polri dan juga Mendagri kepada daerah agar jangan keras dan kasar. Tegas dan santun.

Tapi sosialisasi memberikan ajakan-ajakan, sambil membagi beras, itu mungkin bisa sampai pesannya,” ujar Jokowi saat memimpin Rapat Terbatas mengenai Evaluasi PPKM Darurat, seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (17/7/2021).

Baca: Presiden Jokowi Soal Perpanjangan PPKM Darurat: ‘Hal yang Sangat Sensitif’

Baca: Satgas Covid-19 Nasional Sebut PPKM Darurat Diperpanjang, Penerapannya Lebih Ketat

Presiden Jokowi saat memimpin Rapat Terbatas mengenai Evaluasi PPKM Darurat, melalui konferensi video, dari Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/07/2021).
Presiden Jokowi saat memimpin Rapat Terbatas mengenai Evaluasi PPKM Darurat, melalui konferensi video, dari Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/07/2021). (Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Jokowi juga menyinggung sejumlah peristiwa yang terjadi di daerat seperti pemukulan pemilik warung oleh Satpol PP.

Ia menegaskan, penertiban dan teguran kepada masyarakat tidak seharusnya menggunakan kekerasan.

“Saya kira peristiwa-peristiwa yang ada di Sulawesi Selatan, misalnya Satpol PP memukul pemilik warung, apalagi ibu-ibu, ini untuk rakyat menjadi memanaskan suasana,” ungkapnya.

Penyekatan dan juga kebijakan PPKM Darurat yang dilakukan pemerinah bertujuan untuk menekan angka penyebaran kasus covid-19.

Namun, selama PPKM Darurat diterapkan, kasus covid-19 di Indonesia masih terus meroket.

Baca: Perempuan Hamil yang Dipukul Satpol PP Menolak USG, Sebut Dirinya Jalani Pengobatan dari Tukang Urut

Baca: Aksi Penganiayaan Satpol PP Viral, Bupati Gowa: Saya Akan Beri Sanksi Tegas

Petugas gabungan Polisi, TNI, Dishub, dan Satpol PP melakukan penyekatan sebelum underpass Jalan Jenderal Basuki Rachmat atau yang dikenal dengan Underpass Basura, Jakarta Timur, Kamis (15/7/2021). Polisi menambah titik penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat termasuk sebelum Underpass Basura untuk mengurangi mobilitas warga.
Petugas gabungan Polisi, TNI, Dishub, dan Satpol PP melakukan penyekatan sebelum underpass Jalan Jenderal Basuki Rachmat atau yang dikenal dengan Underpass Basura, Jakarta Timur, Kamis (15/7/2021). Polisi menambah titik penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat termasuk sebelum Underpass Basura untuk mengurangi mobilitas warga. (Tribunnews/Herudin)

Kepala Negara meminta jajarannya untuk mengevaluasi pembatasan mobilitas melalui penyekatan-penyekatan di jalan.

Berdasarkan pengamatan Jokowi, sejumlah ruas jalan masih terlihat ramai baik pagi maupun malam.

“Kita telah malakukan penyekatan-penyekatan, tapi kalau saya lihat malam juga pagi tadi saya ke Pulo Gadung tadi saya lihat masih cukup ramai. Tadi malam saya ke kampung juga masih ramai banget.

Artinya penyekatan ini perlu kita evaluasi, apakah efektif juga menurunkan kasus karena sekarang ini yang terkena banyak yang di (klaster) keluarga-keluarga,” ujar Jokowi.

Untuk itu, Presiden meminta agar ada kajian lebih detail mengenai efektivitas penyekatan tersebut.

Baca: Jokowi Resmi Batalkan Vaksinasi Berbayar, sementara Vaksin Gotong Royong Bakal Ditanggung Perusahaan

Baca: Tulis Surat Terbuka Ke Jokowi, Didi Riyadi Tolak Perpanjangan PPKM Darurat: Imbasnya Soal Perut

Warga melintas di antara pertokoan kawasan Pasar Tengah yang tutup pada hari pertama penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Bandar Lampung, Lampung, Senin (12/7/2021). Pemerintah setempat melakukan penerapan PPKM Darurat khususnya di wilayah Bandar Lampung mulai Senin ini hingga 20 Juli 2021 mendatang dan mewajibkan pusat perbelanjaan untuk menutup operasionalnya guna memperketat aktivitas warga agar dapat menekan penyebaran virus Covid-19.
Warga melintas di antara pertokoan kawasan Pasar Tengah yang tutup pada hari pertama penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Bandar Lampung, Lampung, Senin (12/7/2021). Pemerintah setempat melakukan penerapan PPKM Darurat khususnya di wilayah Bandar Lampung mulai Senin ini hingga 20 Juli 2021 mendatang dan mewajibkan pusat perbelanjaan untuk menutup operasionalnya guna memperketat aktivitas warga agar dapat menekan penyebaran virus Covid-19. (Tribun Lampung/Deni Saputra)

Menurut Presiden Jokowi, penerapan protokol kesehatan secara disiplin, terutama penggunaan masker, menjadi kunci untuk mengendalikan penyebaran kasus Covid-19.

“Kuncinya itu sekarang memang justru adalah urusan memakain masker. Kedisiplinan protokol kesehatan terutama pakai masker.

Hingga seperti saya minta sejak awal, BNPB bekerja keras betul urusan memberi masker, kampanye masker. Yang saya lihat sampai saat ini belum (tercapai),” ujarnya.

Presiden Joko Widodo juga berbicara mengenai topik perpanjangan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Baca: Malam-malam Blusukan ke Tanjung Priok, Jokowi Bagikan Sembako dan Paket Obat untuk Warga

Baca: Video Viral Relawan Covid-19 Joget di Dekat Pemakaman Buat Narasi Negatif, Polisi Bilang Begini

Presiden Jokowi saat berpidato secara virtual dalam KTT Kesehatan Global, Jumat (21/05/2021) malam.
Presiden Jokowi saat berpidato secara virtual dalam KTT Kesehatan Global, Jumat (21/05/2021) malam. (BPMI SETPRES)




Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved