Kue Moho

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kue moho ialah sajian khas kota Semarang, Jawa Tengah.

Kue yang sudah tak asing lagi bagi orang Tionghoa itu memiliki ciri khas berwarna cerah.

Kue moho selalu hadir saat perayaan Imlek.

Kue satu ini berbahan dasar tepung terigu dan beras yang dicampur dengan ragi.

Kue Moho memiliki cita rasa yang manis.

Sedangkan, teksturnya cukup lembut. (1)

Baca: Sawut

Baca: Wedang Jahe

Kue moho menjadi hidangan yang populer di kalangan masyarakat Jawa Tengah.

Kue basah satu ini mudah sekali dijumpai di pasar-pasar tradisional.

Kue moho yang ada di Jawa Tengah, diadaptasi dari kue-kue khas Tionghoa.

Konon, kue moho berasal dari Hwat kwee yang biasanya disajikan saat perayaan Imlek tiba.

Umumnya, kue moho di Jawa Tengah berwarna dasar putih, yang atasnya diberi warna merah atau merah muda.

Bentuk kue moho merekah menyerupai bunga.

Konon, warna merah dan bentuk yang menyerupai bunga tersebut merupakan simbol keberuntungan tahun baru. (2)

Baca: Kue Bolu

Baca: Sop Matahari

Bahan biang:

- 1 1/2 sendok teh ragi

- 2 1/2 sendok makan tepung terigu

- 50 ml air hangat

Bahan-bahan/ bumbu-bumbu:

- 250 gram tepung beras

- 50 gram tepung terigu protein sedang

- 150 ml air

- 300 gram gula merah, disisir halus

- 1/2 sendok teh garam

- 100 ml santan dari 1/4 butir kelapa

- 1 sendok teh baking powder

- 16 lembar daun pandan besar untuk takir

1. Aduk biang. Diamkan 30 menit.

2. Aduk tepung beras, tepung terigu, dan biang. Tambahkan air sambil diuleni sampai rata. Diamkan 45 menit.

3. Tambahkan gula merah dan garam. Uleni sampai gula hancur.

4. Tambahkan santan. Kocok 15 menit.

5. Diamkan 50 menit. Masukkan baking powder. Aduk rata.

6. Buat takir dari daun pandan besar.

7. Tuang adonan setinggi takir. Kukus di dalam kukusan yang sudah dipanaskan di atas api besar 10 menit.  (3)

(TribunnewsWiki.com/Puan)

Baca lengkap soal resep kue kering di sini