lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming raka menunda penyelenggaraan Piala Wali Kota Solo 2021.
Penundaan ini diputuskan setelah Gibran mendaatkan rekomendasi dari tingkat Jawa Tengah.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kapolda Jateng Irjen Pol Achmad Luthfi pun langsung menelpon Gibran.
"Tadi barusan Kapolda dan Ganjar telepon. Tidak apa-apa,"
"Biar panitia saja yang mengumumkan," kata Gibran, Senin (28/6/2021) seperti dikutip dari TribunSolo.com.
Akan tetapi Gibran tidak menjelaskan lebih lanjut alasan penundaan Piala Wali Kota Solo 2021.
Baca: Link Live Streaming Prancis vs Swiss di Euro 2020, La Nati Fokus Matikan Pergerakan Mbappe
Baca: Gibran Rakabuming Raka
Menurut dia, hal itu biar dijelaskan langsung oleh panitia penyelenggara.
"Tunggu nanti malam," ucapnya.
Lonjakan kasus Covid-19 diduga menjadi salah satu alasan penundaan Piala Wali Kota Solo 2021.
"Di Solo kita tidak separah kabupaten lain. Untuk alasan-alasan pastinya biar panitia saja," ucapnya.
Gibran belum bisa memastikan penundaan akan berjalan berapa lama.
"Belum Tahu," ujarnya.
Baca: Planetarium Jakarta
Baca: Resmi Jadi Bos Persis Solo, Kaesang Pangarep: Liga 1 Harga Mati
Disinggung mengenai pemain klub kontestan yang positif covid-19, Gibran mengaku belum mengetahui hal itu.
"Nanti saya lihat dulu, belum ada laporan seperti itu. Coba tanya panitia. Harusnya tidak ada," kata Gibran, Senin (28/6/2021).
Bila ada yang positif Covid-19, satu klub kontestan, baik pelatih maupun pemain akan menjalani uji swab.
"Nanti satu tim di-swab semua. Tenang saja. Habis ini akan ada press conference," ucapnya.
Pesan Gibran H-1 Piala Wali Kota Solo : Semua Nonton di Rumah, Laga Pasti Aman
Piala Wali Kota 2021 tetap bergulir di tengah meningkatnya kasus Covid-19, termasuk di Kota Solo.
Baca: Prediksi Susunan Pemain Kroasia vs Spanyol di Euro 2020, Ivan Perisic Absen karena Positif Covid-19
Baca: Ini Penjelasan FIFGROUP Terkait Debt Collector yang Meninggal Diamuk Massa di Subang
Piala yang mempertandingkan 8 klub partisan dari Liga 1 dan 2.
Di antaranya, Sriwijaya Fc, Persis Solo, Rans Cilegon Fc, PSG Pati Fc, Bhayangkara FC, Bali United, Arema Malang, dan Persib Bandung.
