Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tari Lahbako adalah tarian tradisional yang menggambarkan kehidupan para petani tembakau di Jember, Jawa Timur.
Tarian ini dipentaskan oleh beberapa penari perempuan dengan gerakan yang menggambarkan aktivitas para petani di ladang atau kebun tembakau.
Tari Lahbako ini merupakan salah satu kesenian tradisional yang terkenal di Jawa Timur dan menjadi salah satu ikon Kota Jember. (1)
Baca: Tari Ambarang
Sejarah #
Tari Lahbako ini diciptakan pada tahun 1980-an yang diprakarsai oleh Bupati Jember pada saat itu.
Tarian ini terinspirasi dari keseharian masyarakat Jember yang sebagian besar merupakan petani tembakau.
Daerah Jember sendiri merupakan salah satu daerah penghasil tembakau terbaik dan terbesar di Indonesia.
Selain itu Tari Lahbako ini juga merupakan bentuk penghargaan terhadap peran perempuan Jember terhadap industri tembakau di Jember.
Karena sebagian besar pengerjaan pada produksi tembakau dilakukan oleh perempuan.
Sehingga terciptalah Tari Lahbako yang menggambarkan aktivitas para petani tembakau di sini.
Nama Tari Lahbako sendiri merupakan gabungan dari dua kata yaitu “Lah” dan “Bako”.
Kata, "Lah" sendiri merupakan potongan dari kata “olah” atau “mengolah”.
Sedangkan kata "Bako" merupakan konotasi dari kata “tembakau”.
Sehingga dapat diartikan Tari Lahbako merupakan tarian yang menggambarkan pengolahan tembakau. (2)
Baca: Tarian Jawa
Pementasan #
Tari Lahbako di pementasan biasanya ditarikan oleh 4–8 orang penari wanita yang menari dengan gerakan menggambarkan aktivitas mereka di ladang tembakau.
Pertunjukannya dimulai dengan gerakan yang menggambarkan perjalanan dari rumah menuju ladang tembakau.
Setelah perjalanan dari rumah menuju ke ladang tembakau, penari melanjutkan gerakan tariannya yang menggambarkan proses pemetikan daun tembakau mulai dari sedang memetik daun dan memasukan daun ke dalam keranjang namun dengan gerakan yang indah dan tidak kaku.
Setelah memetik dan memasukkan daun tembakau ke keranjang, penari melanjutkan tarian dengan berjalan ke gudang dengan membawa keranjang tembakau tadi.
Setelah sampai di gudang, penari melanjutkan tariannya dengan gerakan yang menggambarkan sedang menjemur daun tembakau hingga kering.
Setelah itu, penari melanjutkan tariannya dengan gerakan menata daun tembakau dan mengemasnya.
Semua penggambaran tersebut ditampilkan dengan gerakan yang indah dan penuh makna.
Gerakan dalam tarian ini lebih diperagakan dengan gerakan yang lembut, lugas, dan selaras dengan musik pengiringnya. (3)
Baca: Tari Petik Pari
Musik Pengiring #
Untuk musik pengiring dalam tarian ini biasanya adalah musik patrol, yaitu salah satu jenis musik tradisional dari Jember terbuat dari bambu seperti kentongan yang memiliki ukuran yang berbeda dan dimainkan secara teratur sehingga menghasilkan suara yang indah dan enak untuk didengar. (4)
Baca: Tari Boran
Kostum #
Kostum yang digunakan dalam pertunjukan Tari Lahbako ini pada dasarnya merupakan busana tradisional dengan yang menggambarkan para petani tembakau di sini.
Pada bagian kepala penari menggunakan sanggul cemol, yaitu jenis sanggul yang memanjang ke atas.
Selain itu juga menggunakan berbagai aksesoris seperti bendera kecil hiasan, anting–anting, dan hiasan lain berbentuk daun tembakau.
Untuk baju yang digunakan, biasanya menggunakan baju kebaya.
Kemudian pada bagian bawah menggunakan kain panjang atau sarong dan celemek atau tatakan yang biasanya digunakan para petani untuk mengukur daun yang akan dipetik. (5)
(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)
| Nama | Tari Lahbako |
|---|
| Jenis | Tari Tradisional |
|---|
| Asal | Jember Jawa Timur |
|---|
Sumber :
1. www.budayanusantara.web.id
2. seringjalan.com