Persyaratan dan Cara Mendaftar Vaksinasi Covid-19 untuk Masyarakat Umum, Dimulai Juli 2021

Vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum dilaksanakan di 33 provinsi mulai bulan Juli 2021


zoom-inlihat foto
Petugas-medis-melakukan-vaksinasi-Covid-19-kepada-warga-Rusun-Tanah-Tinggi-Jakarta-Pusat.jpg
Tribunnews/Herudin
Petugas medis melakukan vaksinasi Covid-19 kepada warga Rusun Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Senin (14/6/2021). Pemerintah menargetkan ada 7,5 juta vaksinasi warga di Jakarta pada akhir Agustus mendatang. Hal tersebut dilakukan untuk mencapai?herd immunity (kekebalan komunal) sehingga penyebaran Covid-19 dapat ditekan. Tribunnews/Herudin


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum dibuka mulai bulan Juli 2021.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan vaksinasi umum dibuka di 33 provinsi.

Berikut cara mendaftar vaksinasi umum.

1. Mendaftar secara daring

Masyarakat yang ingin menjalani vaksinasi perlu mendaftar secara daring pada laman dinas kesehatan setempat.

"Bisa melalui website dinas kesehatan, atau bisa juga melalui aplikasi loket.com. Pada dasarnya cara pendaftaran sama seperti saat ini. Tidak ada yang berubah," ujar Nadia, Rabu (23/6/2021), dikutip dari Kompas.

Setelah mendaftar, mereka dapat mengecek status pendaftaran melalui aplikasi PeduliLindungi.

Baca: Pemerintah Tingkatkan Target Vaksinasi Covid-19 Jadi 1 Juta Dosis per Hari Mulai Juli

2. Mendaftar secara langsung

Masyarakat juga bisa mendaftar secara langsung dengan mengikuti kegiatan vaksinasi secara walk in.

Vaksin covid-19 AstraZeneca telah tida di Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta,Tangerang, Banten, pada Sabtu (8/5/2021) pagi.
Vaksin covid-19 AstraZeneca telah tida di Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta,Tangerang, Banten, pada Sabtu (8/5/2021) pagi. (Tangkapan layar)

Mereka yang ingin mendaftar vaksinasi harus berusia 18 tahun ke atas.

"Lalu membawa e-KTP setempat. Kalau tidak, disertai surat keterangan domisili," kata Nadia.

Lokasi

Dikutip dari Kompas, berikut sejumlah lokasi yang menerima vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum

  • Puskesmas
  • Sentra vaksinasi Covid-19
  • Acara vaksinasi massal
  • Rumah sakit, tak hanya RS yang mengadakan vaksinasi gotong-royong, tetapi juga bisa di RS swasta

Baca: 10 Juta Bahan Baku Vaksin Covid-19 Sinovac Tiba di Indonesia, Akan Diproduksi oleh PT Bio Farma

Tips sebelum divaksin

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Muhammad Budi Hidayat mengatakan terdapat beberapa tips atau kiat yang bisa dilakukan sebelum seseorang menjalani vaksinasi Covid-19.

"Pertama, prinsipnya, kita pastikan dulu kondisi badan. Artinya kita pastikan tubuh dalam kondisi sehat," ujar Budi seperti dikutip dari Kontan.co.id, Sabtu (27/2/2021).

Kedua, harus dipastikan tidak dalam kondisi mengantuk atau kelelahan. Ketiga, sebelum divaksinasi sebaiknya sarapan terlebih dulu.

"Keempat, hindari juga kondisi stress agar tidak memicu maag atau gejala-gejalanya," kata Budi.

Kelima, apabila jadwal kerja padat dan mengharuskan begadang, sebelum disuntik vaksin, orang harus tidur terlebih dulu.

Ilustrasi vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19 (freepik.com)

Keenam, bagi perusahaan, Budi mengimbau agar memperhatikan jadwal kerja dan kondisi kesehatan karyawan sebelum pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Baca: Agnez Mo Bangun Klinik Untuk Vaksinasi Covid-19 Gratis, Aksinya Banjir Pujian Netizen

"Jadi perusahaan harus memperhatikan kondisi karyawan sebelum jadwal penyuntikan. Jangan sampai kelelahan atau kondisi menurun sebab jadi berpotensi risiko untuk kesehatan," ungkapnya.

Budi juga mengingatkan apabila tubuh sedang dalam kondisi tidak fit karena flu biasa, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tetap harus ditunda.

Alasannya, tubuh sedang dalam kondisi tidak fit akibat virus influenza.

"Padahal untuk vaksinasi Covid-19, kita memerlukan tubuh yang fit sehingga antibodi bisa melawan virus," katanya.

"Apabila tubuh sedang drop, lalu bagaimana antibodi akan terbentuk untuk melawan virus?" tambahnya.

Mulai Juli

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas akan dibuka secara luas mulai Juli 2021.

Dengan demikian, Budi memastikan pelaksanaan vaksinasi untuk umum ini tidak hanya di DKI Jakarta.

Baca: Budi Gunadi Sadikin

Baca: 11 Anggota DPR dan 35 Staf Positif Covid-19, Gus Muhaimin: meski Sudah Divaksin, Wajib Patuhi Prokes

Menurut Budi, pertimbangan vaksinasi untuk umum dibuka secara lebih luas di berbagai daerah disebabkan vaksin Covid-19 saat ini telah tersedia dalam jumlah banyak sehingga stok yang ada harus cepat dihabiskan.

"Pertimbangan Juli dibuka di semua daerah, karena ini (vaksin) sudah datang banyak, jadi harus cepat dihabiskan," kata Budi.

Meski vaksinasi dibuka untuk umum, pemerintah mengharapkan masyarakat umum dapat mengajak lansia agar ikut serta divaksinasi.

Pasalnya, kata Budi, saat ini sangat sulit untuk mengajak lansia mau divaksin Covid-19.

Budi mengungkapkan pengaruh media sosial sangat besar kepada lansia. Lansia jadi enggan atau takut divaksin karena informasi vaksin tidak halal, vaksin tidak baik untuk warga berusia lanjut, ataupun informasi lain.

Diberitakan, Presiden Joko Widodo sebelumnya menyebutkan bahwa saat ini Indonesia sudah menerima 104.728.400 dosis vaksin dari Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm.

Jumlah tersebut adalah bagian dari 426,8 juta dosis vaksin Covid-19 yang telah diamankan melalui berbagai pendekatan bilateral dan multilateral.

Dengan adanya ketersediaan vaksin yang ada, Presiden meminta agar program vaksinasi Covid-19 bisa dipercepat.

(Tribunnewswiki/Tyo/Tribunnews/Hasanudin Aco)

Baca berita lainnya tentang vaksinasi Covid-19 di sini.





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved