Baru warga turun lakukan pertolongan dan alhamdulillah bisa dituruni dan korban bisa diangkat," jelasnya.
Diketahui, saat ini Ijang masih menjalani perawatan di "Bengkel Patah Tulang" di Kampung Cipicung Tengah, Desa Mekarasih, karena tulang rusuknya patah dan tulang bokongnya remuk.
Baca: Kementerian Desa Buka Rekrutmen Tenaga Ahli P3PD, Ada Banyak Posisi Tersedia, Cek di Sini!
Pengakuan Korban
Selama terjebak dalam lubang tersebut, Ijang sama sekali tidak makan dan minum.
"Alhamdulillah saya enggak merasa lapar, minumlah, ini itu lah, malah waktu pun terasa sebentar, tapi waktu azan Magrib saya sadar," jelasnya.
Saat ini, Ijang tengah dirawat di "Bengkel Patah Tulang" di Kampung Cipicung, Desa Mekarasih, Kecamatan Simpenan.
Saat ditemui di "Bengkel Patah Tulang" Ijang, Rabu (26/5/2021), dia menceritakan kronologi kejeblos atau terperosok ke dalam lubang tersebut
Ia berada di dalam lubang itu selama tiga hari, dan ditemukan warga pada Kamis (20/5/2021).
Saat itu, ia dalam perjalanan untuk berburu burung.
"Setengah 10 sampai ke lokasi saya langsung jalan, setengah jam mungkin tiba-tiba langsung jatuh aja, tidak ada apa-apa, langsung jatuh. Awalnya sih saya mau cari burung. Belum saya beraksi, saya ingetnya sampai situ aja, saya jatuh," kata Ijang sembari menahan rasa sakit.
Ijang mengaku sadar selama satu hari setelah terjatuh. Ajaibnya ia tidak merasakan lapar ataupun haus.
"Sadar sehari, sampai sore, asar magrib inget saya sampai malam lagi, saya udah gak sadar lagi, teriak terus saya. Malah batre (senter) saya pun yang saya bawa saya gak lupa, saya senter-senter siang malam, senapan saya bawa, HP, ngikut semua ke bawah lubang. Gak ada sinyal (untuk hubungi keluarga), sampai ngedrop HP saya, (kedalaman lubang) kira-kira 35 meter," ucapnya.
Baca: Dimaki Hati Bak Setan dan Diminta Pindah Negara oleh Inul Daratista, Neno Warisman Beri Salam Sayang
Baca: Banyak Beredar Mitos Gerhana Bulan Berkaitan dengan Ibu Hamil, Ini Kata Buya Yahya
Menurutnya, warga bisa menemukannya karena kecurigaan melihat sepeda motor yang ia parkir di dekat saung warga.
Yang kemudian muncul kecurigaan warga karena ada motor tanpa pemilik.
"Iya, karena katanya motor saya, ada motornya gak ada orangnya, mungkin dia merhatikan motor saya, sehari dua hari sampai saya ketemu, sehari orang ini kemana," katanya.
Saat ini, Ijang masih menjalani perawatan di "Bengkel Patah Tulang" di Kampung Cipicung. Nampak, tulang rusuknya patah dan tulang ekornya remuk.
(TribunnewsWiki)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pria di Simpenan Sukabumi 3 Hari Terjebak Dalam Lubang: Alhamdulillah Enggak Merasa Lapar dan Haus dan judul Kisah Pria Kejeblos Lubang 35 Meter di Hutan 3 Hari 3 Malam, Ditemukan Kondisi Tubuhnya Seperti Ini.