Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Brucellosis merupakan infeksi bakteri dari genus Brucella (bakteri gram negatif) yang disebarkan oleh hewan ke manusia.
Infeksi ini paling sering terjadi melalui susu yang tidak dipasteurisasi, keju dan produk susu lainnya, maupun makanan yang terkontaminasi seperti daging mentah.
Bakteri penyebab brucellosis juga dapat menyebar melalui udara, atau lewat kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, serta luka yang terbuka.
Bakteri Brucella bisa masuk melalui mata, kulit, selaput lendir, saluran pernapasan, dan saluran pencernaan, kemudian bertahan hidup di dalam sel-sel tubuh.
Orang dengan aktivitas yang mengharuskan kontak langsung dengan hewan mempunyai risiko paling tinggi untuk menderita brucellosis.
Gejalanya dapat meliputi demam, nyeri sendi dan kelelahan berat.
Infeksi ini biasanya diobati dengan antibiotik, dan dapat berlangsung dalam hitungan minggu hingga bulan. Selain itu, penyakit ini juga secara umum bisa kambuh.
Baca: Cytomegalovirus (CMV)
Baca: Infeksi Nosokomial
Gejala #
Gejala brucellosis muncul dalam hitungan hari atau bulan setelah terinfeksi. Gejalanya bisa sama dengan gejala flu, seperti:
• Demam
• Menggigil
• Batuk
• Mudah lelah
• Sakit perut
• Sakit kepala
• Sakit punggung
• Nyeri otot dan sendi
• Nafsu makan berkurang
• Berat badan menurun
• Berkeringat di malam hari
Gejala brucellosis dapat hilang dalam beberapa minggu atau bulan, tetapi bisa kambuh. Pada sebagian orang, gejala ini bisa berlangsung bertahun-tahun, bahkan meski telah diobati.
Penyebab #
Seseorang dapat tertular brucellosis melalui berbagai hal, seperti:
• Menghirup udara yang terkontaminasi bakteri Brucella
• Mengonsumsi produk mentah atau setengah matang, seperti daging sapi, susu, atau keju, dari hewan yang terinfeksi bakteri Brucella
• Menyentuh darah, sperma, atau cairan tubuh dari hewan yang terinfeksi bakteri Brucella, terutama jika cairan tubuh tersebut masuk ke aliran darah melalui luka terbuka
Brucellosis umumnya tidak menyebar antarmanusia. Tetapi, dalam kasus tertentu, ibu hamil dan ibu menyusui yang terserang brucellosis dapat menurunkan penyakit ini ke anaknya.
Meski jarang terjadi, brucellosis juga bisa menular melalui hubungan seks, serta transfusi darah atau sumsum tulang yang telah terkontaminasi bakteri Brucella.
Pengobatan #
Pengobatan brucellosis bertujuan untuk meredakan gejala, mencegah infeksi kambuh, dan menurunkan risiko terjadinya komplikasi.
Dokter biasanya akan meresepkan doxycycline dengan rifampicin agar dikonsumsi selama minimal 6 minggu. Jenis antibiotik lain yang dapat diresepkan antara lain:
• Streptomycin
• Sulfamethoxazole
• Ciprofloxacin
• Tetracycline
Perlu diketahui, terdapat 5–15 persen kasus brucellosis yang kambuh meski sudah diobati.
Biasanya, infeksi kembali terjadi 6 bulan setelah pengobatan dan bisa berlangsung dalam jangka panjang (kronis).
Pencegahan #
Beberapa cara untuk mencegah brucellosis, seperti dengan menghindari konsumsi daging mentah atau susu, keju dan es krim yang tidak dipasteurisasi.
Tak hanya itu, Anda sebaiknya memakai sarung tangan dan kacamata pelindung ketika sedang menangani hewan, menutup luka terbuka pada kulit ketika bersentuhan dengan darah hewan.
Memakai pakaian pelindung serta sarung tangan saat membantu hewan melahirkan.
Selain itu, hewan peliharaan Anda sebaiknya juga mendapatkan vaksin brucellosis.
Baca: Alkalosis
Baca: Anaplasmosis
(TribunnewsWiki.com/Septiarani)
| Nama Penyakit | Brucellosis |
|---|
| Gejala | Demam, nyeri sendi dan kelelahan berat |
|---|
| Dokter Spesialis | Penyakit dalam |
|---|