Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Taman Nasional Wakatobi dikenal karena menjadi salah satu kawasan dengan jumlah terumbu karang dan spesies ikan terbanyak di dunia.
Taman Nasional yang terletak di kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara ini tak hanya menjadi rumah yang nyaman bagi terumbu karang dan berbagai macam ikan yang hidup berkesinambungan di bawah laut.
Taman Nasional Wakatobi juga menawarkan 50 tempat diving yang sangat mudah diakses dari pulau-pulau besar yang ada.
Bukan hanya menyenangkan bagi para wisatawan, banyaknya akses diving ini juga menjadi tempat bermain bagi berbagai macam spesies penyu, lumba-lumba hingga paus.
Konon, Taman Nasional Wakatobi memiliki lebih dari 942 spesies ikan dan 750 dari 850 koleksi terumbu karang yang ada di dunia.
Keindahan Taman Nasional Wakatobi yang beragam juga ditunjukkan dengan penduduk lokal yang terdiri dari 3 suku, yaitu suku Buton, Bajo dan Bugis.
Wakatobi sendiri total terdiri dari 143 pulau besar, namun hanya 7 pulau yang berpenghuni.
Kabupaten Wakatobi sendiri terdiri dari empat pulau utama yang menjadi awal mula terciptanya nama Wakatobi, yaitu dari akronim pulau tersebut (Wangiwangi, Kalidupa, Tomia dan Binongko).
Sejarah #
Perjalanan panjang Wakatobi untuk menjadi Taman Nasional Wakatobi sendiri dimulai pada tahun 1989.
Saat itu Wakatobi masih menjadi kawasan konservasi laut melalui survei yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Kehutanan dan Konservasi Alam yang berkolaborasi dengan WWF.
Hasil survei menunjukkan bahwa Wakatobi memiliki sumber daya laut yang melimpah, termasuk berbagai macam jenis terumbu karang, ikan dan keberagaman habitat yang menghasilkan panorama laut yang memukau.
Selanjutnya, Kepulauan Wakatobi akhirnya berganti nama menjadi Taman Nasional Wakatobi lewat keputusan Menteri Kehutanan di bulan Juli 1996 dan diresmikan lewat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 7651/Kpts-II/2002 tanggal 9 Agustus 2002.
Tentunya, ada berbagai alasan dan proses mengapa sebuah kekayaan alam atau wilayah konservasi, baik itu di darat ataupun di laut bisa menjadi sebuah taman nasional.
Untuk Taman Nasional Wakatobi sendiri, salah satu alasan kuatnya adalah karena letaknya yang berada di Coral Triangle atau Segitiga Terumbu Karang.
Coral Triangle atau Segitiga Terumbu Karang sendiri adalah istilah yang mengacu kepada wilayah seluas 6 juta km yang melewati Kawasan Malaysia, Indonesia dengan Taman Nasional Wakatobi, Kepulauan Solomon hingga Timor Leste.
Bukan hanya menjadi tempat wisata, tapi para ilmuwan dari penjuru dunia juga menjadikan Wakatobi sebagai tempat pembelajaran untuk spesies terumbu karang terbaru yang tentunya terus berevolusi.
Begitu spesialnya Coral Triangle hingga mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan Coral Triangle Day, yaitu hari spesial untuk mengajak masyarakat sekitar peduli terhadap ekosistem terumbu karang yang jatuh pada tanggal 9 Juni.
Baca: Taman Nasional Tanjung Puting
Baca: Taman Nasional Betung Kerihun
Pulau Utama #
Pulau Wangi-Wangi
Gerbang pertama dalam menjejlajahi keindahan Taman Nasional Wakatobi dimulai dari pulau Wangi-wangi.
Di sana, pengunjung dapat melihat matahari terbit di horizon selagi lumba-lumba berenang dan berlompatan di sekeliling perahu
Pengunjung juga bisa menyewa perahu di Pelabuhan Sombu atau Mola yang mengantarkan ke Tanjung Kapota untuk melihat atraksi.
Jika sudah puas dengan atraksi laut, pengunjung bisa berkunjung ke Desa Tradisional Liya Togo,yang berlokasi 15 km dari pusat pulau.
Di desa ini pengunjung bisa melihat rumah berbahan kayu dan juga tradisi turun temurun dari era kerajaan Liya, termasuk benteng-benteng tua.
Pulau Kaledupa
Berbeda dengan Pulau Wangi-Wangi, Pulau Kaledupa yang dikelilingi oleh hutan mangrove dan pohon kelapa menawarkan atmosfer yang lebih damai dan tenang jika dibandingkan dengan pulau-pulau lain.
Terutama yang berdekatan dengan Pulau Hoga, pusat riset dan olah data milik Operation Wallace.
Laut yang jernih, pasir yang putih, pohon kelapa yang bergoyang dan suara ombak yang menyapa pantai menjadikan pulau ini tempat yang pas untuk bersantai.
Pulau Tomia
Pulau ketiga, yaitu Pulau Tomia yang sudah terkenal sebagai situs selam selama 10 tahun kebelakang.
Memiliki lebih dari 40 situs selam yang sudah dinamakan dan dipetakan membuat pulau ini bukan hanya terkenal di Indonesia, namun juga di mata penyelam yang tersebar di seluruh dunia.
Salah satu terumbu karang yang menantang sekaligus cantik yang kerap menjadi incaran para penyelam veteran adalah terumbu karang Roma, yang diambil dari salah satu kota terbesar di Italia.
Pulau Binongko
Pulau Binongko adalah pulau terjauh dari gugusan kepulauan Wakatobi.
Namun, bukan berarti Pulau Binongko menawarkan pengalaman yang biasa saja.
Ketika mengunjungi pulau ini, pengunjung akan disapa dengan tarian perempuan muda dengan musik gambus yang kental.
Di pulau ini, selain bisa ditemukan pandai besi yang terampil, pengunjung juga bisa mempelajari bagaimana besi dibentuk dan ditajamkan menggunakan teknik tradisional turun-temurun.
Bahkan, pisau dan parang produksi Pulau Binongko dianggap sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia.
Baca: Taman Nasional Bunaken
Baca: Taman Nasional Ujung Kulon
(TribunnewsWiki.com/Septiarani)
| Nama | Taman Nasional Wakatobi |
|---|
| Pulau | Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, Binongko |
|---|
| Luas | 13.900 km² |
|---|
| Lokasi | Sulawesi Tenggara, Indonesia |
|---|
Sumber :
1. www.traveloka.com
2. www.celebes.co