Taman Nasional Bunaken

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Taman Nasional Bunaken terletak di wilayah Kabupaten Minahasa, Kotamadya Manado, Sulawesi Utara.

Taman Nasional Bunaken telah ditetapkan sebagai taman nasional oleh Menteri Kehutanan pada 1991.

Taman Nasional Bunaken memiliki luas 89.065 hektar yang meliputi pulau Bunaken, Manado Tua, Mantehage, Siladen, Nain dan bagian Arakan Wowontulap.

Di dalam Taman Nasional Bunaken terdapat bebrapa ekosistem seperti ekosistem hutan bakau, padang lamun, terumbu karang, serta ekosistem darat dan pesisir. (1)

Baca: Walter Elias Disney (Walt Disney)

Baca: Berkeringat dan Deg-degan saat Bertemu Wanita Cantik? Bisa Jadi Anda Terkena Venustraphobia

Baca: Bradley Cooper

Nama Bunaken pertama kali tercetus pada tahun 1850 ketika masyarakat Tanjung Parigi memilih untuk berpindah ke arah Tenggara atau tepatnya di tepi pantai yang menghadap kota Manado.

Di tempat yang belum memiliki nama ini, mereka kemudian mencetuskan nama “Wunakeng” yang berasal dari kata “Kiwunakeng” yang berarti tempat tinggal.

Dalam perkembangannya, nama tersebut kemudian berubah menjadi “Bunaken” yang berasal dari kata “Pamunakeng” yang berarti tempat mendarat kapal-kapal yang bersandar di tempat tersebut. (2)

Pada tahun 1975 kawasan Taman nasional Bunaken ditemukan oleh sekelompok penyelam yang memberanikan diri untuk mengeksplorasi alam bawah laut Bunaken.

Pada tahun 1980 berdasarkan surat keputusan Gubernur No. 224 tahun 1980 kawasan Pulau Bunaken dan perairannya dijadikan pengembangan kawasan Wisata Laut Manado (Taman Laut Manado).

Pada tahun 1984 berdasarkan surat keputusan Gubernur No. 201 Tahun 1984 diadakan perluasan kawasan laut Wisata Manado yaitu dengan ditambahkannya Arakan-Wawontulap.

Pada tahun 1986 Bunaken ditetapkan sebagai Cagar Alam Laut Bunaken manado Tua berdasarkan pada surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 328/Kpts-II/1986.

Pada tahun 2005 Taman Nasional Bunaken resmi ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO. (3)

Jenis tumbuhan di hutan bakau Taman Nasional Bunaken yaitu Rhizophora sp., Sonneratia sp., Lumnitzera sp., dan Bruguiera sp.

Hutan di Taman Nasional Bunaken kaya akan berbagai jenis kepiting, udang, moluska dan berbagai jenis burung laut seperti camar, bangau, dara laut, dan cangak laut.

Jenis ganggang yang terdapat di Taman Nasional Bunaken meliputi jenis Caulerpa sp., Halimeda sp., dan Padina sp.

Padang lamun yang mendominasi terutama di pulau Montehage, dan pulau Nain yaitu Thalassia hemprichii, Enhallus acoroides, dan Thalassodendron ciliatum.

Tercatat 13 genus karang hidup di perairan Taman Nasional Bunaken yang didominasi oleh jenis terumbu karang tepi dan terumbu karang penghalang. Yang paling menarik adalah tebing karang vertikal sampai sejauh 25-50 meter. (4)

Kawasan terumbu karang Taman Nasional Bunaken memiliki luas sekitar 8.000 hektar terdiri dari fringing, barrier, dan patch reef.

Seluruh pulau di sekitar taman nasional dikelilingi oleh rataan terumbu (reef plat), kecuali pulau Manado Tua.

Sedangkan di wilayah laut Taman Nasional Bunaken Wilayah didominasi oleh jenis fitoplankton dan zooplankton, serta jenis biota akuatik.

Seperti ikan duyung (Dugong dugon), kima raksasa (Tridacna gigas), kima pasir (Hippopus hippopus), penyu hijau (Chelonia mydas), penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu belimbing (Dermochelys coriacea), Cypraea sp., Conus sp., Trochus sp., Torbus sp., Balistoides niger., Euxiphipopsnar vacha sp.

Di Taman Nasional Bunaken terdapat ikan hias seperti Hippocampus sp., Lucanids lethrinids, Carangids, Singanids, ikan kakatua (Bolbometopon muricetum), Anthias sp., Aulostomus chinensis, Balistidae, Blenniidae, Caesionidae, Carangidae, Chaetodontidae, Dasyatididae, Ephippidae, Haemulidae, Labridae, Latimeria menadoensis, Lutjanidae, Mobulidae, Murenidae, Platycephalidae, Scaridae, Scorpanidae, Selachii, Sphyraenidae, Syngnathidae, Tetradontidae, dan Zanclus cornutus. (3)

Untuk masuk ke Taman Nasional Bunaken dikenakan tiket seharga Rp 5000 bagi pengunjung lokal dan untuk turis asing sebesar Rp 150 ribu. (5)

Taman Nasional Bunaken dapat dicapai melalui Pelabuhan Manado, Marina Nusantara Diving Centre (NDC) di Kecamatan Molas dan Marina Blue Banter.

Dari Pelabuhan Manado dengan menggunakan perahu motor menuju pulau Siladen dapat ditempuh kurang lebih selama 20 menit, ke pulau Bunaken kurang lebih 30 menit, ke pulau Montehage kurang lebih 50 menit dan pulau Nain  kurang lebih 60 menit.

Dari Blue Banter Marina dengan menggunakan kapal pesiar yang tersedia menuju daerah wisata di pulau Bunaken dapat ditempuh dalam waktu 10-15 menit.

Sedangkan dari pelabuhan NDC menuju lokasi penyelaman di pulau Bunaken dengan menggunakan speed boat ditempuh dalam waktu kurang lebih 20 menit. (4)

(Tribunnewswiki.com/Ami heppy)

Jangan lupa untuk subscribe channel YouTube Tribunnewswiki.com