Itaewon

Itaewon Street adalah sebuah jalan di Seoul yang menjadi kawasan wisata, belanja, dan kuliner


zoom-inlihat foto
Itaewon-Korea.jpg
tourkekorea.net
Itaewon, Korea Selatan

Itaewon Street adalah sebuah jalan di Seoul yang menjadi kawasan wisata, belanja, dan kuliner




  • Informasi Awal #


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Itaewon Street adalah sebuah jalan di Seoul yang menjadi kawasan wisata, belanja, dan kuliner

Itaewon memegang sejarah panjang dalam pembuatan tempat dan merupakan tempat pertama yang membuat sebagian besar wisatawan ingin mengunjungi daerah ini di Korea.

Kemudian, keberadaan Itaewon dikenal di seluruh dunia setelah dipublikasikan secara luas dalam Asian Games 1986 dan Olimpiade Seoul 1988. Pada tahun 1997, Itaewon akhirnya ditunjuk secara resmi sebagai zona wisata.

Jalan sepanjang 1,4 km yang membentang dari Itaewon 1-dong ke Hannam 2-dong telah ditetapkan sebagai Itaewon Street.

Ada berbagai variasi toko, tempat hiburan, dan restoran bagi pengunjung untuk menikmati.

Itaewon adalah pemimpin dalam menyediakan busana eksotis, bar, dan klub di Korea.

Sebagian besar toko di daerah ini ditulis dengan tanda-tanda bahasa Inggris, dan sekarang banyak turis Jepang dan Cina berdatangan ke wilayah ini, dan Itaewon telah menjadi salah satu hubungan internasional ternama di Korea. (1)

Itaewon (Foto: Bloomberg)
Itaewon (Foto: Bloomberg) (SCMP)

Baca: Istana Changdeokgung

 

  • Fakta Menarik #


Muslim Town

Itaewon adalah sebuah pemukiman (dong) yang berada di kota Seoul akan tetapi memilki ciri khas budaya luar Korea.

Itaewon ini berada di distrik Yongsan-gu. Jumlah orang yang tinggal di Itaewon ada sekitar 22 ribu orang.

Uniknya lagi Itaewon ini bernuansa Islami, bisa dikatakan disinilah muslim townnya Seoul.

Dengan adanya Seoul central Mosque yang menjadi pusat pembelajaran Islam di Seoul, juga restoran halal, banyaknya penginapan hingga seringkali terlihat wanita berhijab dan orang-orang yang berwajah timur tengah memang membuat Itaewon bernuansa Islami.

Di area ini banyak tinggal penduduk muslim.

Mereka membangun rumah yang kemudian juga dimanfaatkan sebagai toko.

Banyak toko yang menggunakan plang bertuliskan huruf Arab.

Tak hanya toko suvenir, akan tetapi makanan halal juga dijual untuk umat Islam baik warga lokal maupun non okal.

Sejak 1993, Pemerintah Korea membuka lowongan pekerjaan dari luar negeri, tak terkecuali muslim dari Asia.

Sejak saat itulah, restoran dan toko juga agen travel dibangun untuk melayani konsumen Muslim.

Kabar baiknya bagi traveler muslim sudah terdapat 130 restoran halal yang tersebar di Seoul dan paling banyak berada di Itaewon.

Akan tetapi, baru ada 13 restoran dan tujuh di antaranya berada di Itaewon yang mendapatkan sertifikasi halal dari federasi Muslim Korea.

Karena banyak didirikan toko, Itaewon juga menjadi salah satu tempat belanja walaupun harganya lebih mahal daripada di Namdaemun.

Hal ini karena daerah ini memang menjadi daerah turis.

Suasana di kawasan ini sangat nyaman untuk jalan-jalan. Terutama bila yang suka jalan malam, di sinilah tempatnya.

Tempat ini sangat mirip dengan Legian dan Seminyak di Bali, tetapi dengan sentuhan country ala Amerika klasik.

Banyak bar dan kafe yang sangat menggambarkan suasana Amerika.

Itaewon ini memang terkenal bagi tentara Amerika Serikat yang bertugas di Korea Selatan dan juga bagi kalangan turis.

Uniknya lagi banyak restoran yang terdapat di Itaewon adalah restoran mancanegara.

Kampung Global Seoul

Karena dihuni oleh berbagai orang dari bermacam negara, tak heran Itaewon dikenal sebagai kampung global.

Kawasan ini menawarkan sensasi keanekaragaman budaya hampir dari seluruh dunia.

Distrik ini sangat bersahabat dengan para wisatawan karena bahasa yang digunakan baik oleh para pemilik toko dan layanan jasa, dan juga tulisan-tulisan menu, keterangan, nama toko, tidak hanya berbahasa Korea atau bertulis dengan huruf Hangul saja, tetapi juga memakai tulisan dan bahasa Jepang, Mandarin, serta Inggris.

Di sebuah trotoar, ada berbagai bahasa ucapan selamat datang dari segala penjuru dunia, termasuk Indonesia, mengingatkan pada walk of fame di Hollywood yang bercap tangan para selebriti Hollywood.

Pemerintah Korea Selatan sudah menyediakan pemandu wisata gratis.

Pemandu ini biasanya berjalan keliling berdua dengan rekan kerjanya dengan mengenakan pakaian seragam merah dan bertopi, serta di lehernya tergantung tanda pengenal yang tertulis “Pemandu Wisata Gratis” dalam bahasa Inggris, China, Jepang dan lainnya.

Pemandu wisata gratis ini merupakan program pemerintah yang gencar memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi para wisatawan yang berkunjung ke Korsel. (2)

Baca: N Seoul Tower (Namsan Tower)

 

  • Hal-hal di Itaewon #


Terdapat banyak sekali toko dan tempat belanja di Itaewon.

Selain itu, saat malam hari juga ada Itaewon Night Market yang terletak di dekat kawasan Seoul Central Mosque.

Seoul Central Mosque atau Masjid Sentral yang diberi nama bahasa Arab, Si’ul Al Markaz merupakan masjid pertama di Korea Selatan.

Awalnya sebuah masjid akan dibangun pada tahun 1962 dengan bantuan dari Malaysia sebesar 33 ribu dolar AS.

Namun, karena inflasi bantuan tersebut batal dikucurkan, maka barulah pada tahun 1976,

Masjid Pusat Seoul ini dibangun di Itaewon. Tujuan dibangunnya masjid ini adalah untuk mempromosikan hubungan persahabatan antara Korea dan negara-negara Muslim dan untuk memperkenalkan budaya Islam ke Korea.

Seoul Central Mosque adalah maesjid satu-satunya di Seoul yang juga menjadi pusat pembelajaran Islam di Seoul.

Pasar yang dibuka pada malam hari itu menyediakan berbagai barang, seperti baju dan aksesoris juga beberapa fashion item lainnya.

Kemudian ada banyak restoran di Itaewon yang menyajikan masakan yang tidak banyak tersedia di Korea, seperti dari India, Pakistan, Turki, Asia Tenggara, Inggris, Jerman, Italia, Prancis, Portugal, Spanyol dan Meksiko. Restoran Indonesia di Itaewon juga ada.

Hotel-hotel besar seperti Grand Hyatt dan landmark lokal Hamilton Hotel ada di sini serta puluhan toko dan layanan yang ditujukan untuk wisatawan.

Produk kulit berkualitas tinggi dijual dengan harga pantas (meskipun bisa tawar-menawar) serta suvenir tradisional Korea.

Di Itaewon ada Jalan Gyeongnidan multinasional. Itu berada di tengah-tengah distrik sekolah dasar Itaewon. Ada banyak restoran eksotis di sepanjang jalan.

Bagi pecinta shopping perlu hati-hati jika berada di tempat ini karena kabarnya di tempat ini banyak barang tiruan (umumnya yang berlokasi di dalam gang).

Namun di jalan utamanya jarang ditemukan barang tiruan. (2)

Baca: Bukchon Hanok Village

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Anindya)

 



Nama Tempat Itaewon
Lokasi Distrik Yongsan-gu, dari Itaewon 1-dong ke Hannam 2-dong
Informasi Lain Pusat Perbelanjaan, Tempat Makan, Cafe
   


Sumber :


1. liawisata.com
2. tourkekorea.net


BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Ekspedisi Madewa (2006)

    Ekspedisi Madewa adalah sebuah film petualangan Indonesia yang
  • Film - Sampai Titik Terakhirmu

    Sampai Titik Terakhirmu adalah sebuah film drama romantis
  • Film - Tak Kenal Maka

    Tak Kenal Maka Taaruf adalah sebuah film drama
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved