Buah dan sayur dengan kandungan air tertinggi antara lain beri, melon, jeruk, anggur, wortel, selada, kubis, bayam, semangka, dan timun.
Untuk menikmati buah dan sayuran ini, Anda pun bisa membuatnya menjadi minuman jus. Alhasil, Anda bisa memperoleh minuman yang bukan hanya mengadung bayak air, tetapi juga vitamin serta antioksidan.
Kandungan ini membuat jus buah dan sayur menjadi salah satu pilihan minuman untuk dehidrasi yang sehat. Tidak hanya itu, jus buah dan sayuran juga cenderung mengandung sejumlah elektrolit, seperti kalium, magnesium, dan fosfor.
Mineral ini dapat membantu Anda untuk menyegarkan tubuh setelah kehilangan cairan atau dehidrasi.
Meski demikian, kandungan garam dalam buah dan sayur biasanya tidak terlalu tinggi.
Jadi, Anda mungkin bisa menambahkan sedikit garam pada jus buah dan sayur supaya menjadi minuman untuk dehidrasi yang lebih efektif, terutama bila Anda mengeluarkan banyak keringat.
6. Kopi dan teh dalam jumlah sedang
Kopi dan teh mengandung kafein stimulan yang dapat menyebabkan dehidrasi jika dikonsumsi secara berlebihan karena bertindak seperti diuretik.
Namun, jika diminum dalam jumlah sedang, kopi dan teh dapat menghidrasi tubuh seperti air putih dan berfungsi sebagai alternatif yang memberi energi.
Kafein menjadi menghidrasi hanya dalam dosis sekitar 250—300 mg atau setara dengan dua hingga tiga cangkir kopi berukuran 240 ml atau lima hingga delapan cangkir teh berukuran 240 ml.
Baca: Simak Tips Menghilangkan Bau Mulut Saat Berpuasa di Bulan Ramadhan Menurut drg. Sartari
Baca: Risol Mayo Sebagai Menu Takjil Praktis untuk Buka Puasa, Simak Resepnya di Sini
Baca: Simak Resep Takjil Mewah Vegan Date Pudding dan Puding Oreo Coklat untuk Berbuka Puasa
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/TRIBUN JOGJA)
Artikel ini telah tayang di Tribun Jogja dengan judul Ini Daftar Minuman untuk Gantikan Cairan Tubuh dengan Cepat Saat Berbuka Puasa