Selain politisi senior, Asman Abnur, nama Sekjen PAN, Eddy Soeparno, juga muncul dalam kandidat yang disebut-sebut akan menjadi menteri baru Jokowi.
Baca: Kebakaran Pasar Minggu Berasal dari Basement, Dipastikan Tak Ada Korban Jiwa dan Luka
Baca: Update Kebakaran Kilang Minyak Balongan: Ditemukan 1 Korban Meninggal & Pengungsian Terendam Banjir
Antara Asman ataupun Eddy, satu diantara mereka kabarnya akan mengisi posisi di Kementerian Perhubungan.
5. Abdul Mu'ti
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari menilai, Sekjen PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, layak dipertimbangkan menjadi kandidat menggantikan Nadiem Makarim.
"Rasanya PP Muhammadiyah pasti dukung kalau Prof. Abdul Mu'ti jadi Mendikbudristek,” katanya, Selasa (13/4/2021).
Qodari menambahkan, sudah saatnya Kementerian Pendidikan dikembalikan pada Muhammadiyah yang telah berpengalaman mengelola sekitar 162 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Sementara, berdasarkan data Agustus 2020, Muhammadiyah memiliki jumlah SD, SMP, dan SMA, lebih banyak.
“Itu cocok untuk Muhamadiyah karena Muhammadiyah itu punya Pendidikan Dasar dan Menengah, punya Pendidikan Tinggi."
Baca: Daftar 15 Menteri yang Layak Dicopot Versi IPO, Ada Luhut Binsar Pandjaitan hingga Nadiem Makarim
Baca: SKB 4 Menteri Sudah Berlaku, Nadiem Sebut Pembelajaran Tatap Muka Tak Perlu Tunggu Juli 2021
"Jadi punya skill soal Pendidikan Tinggi,” tandasnya.
Pengamat politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, menilai Bambang Brodjonegoro yang kini menjabat Menristek, cocok memimpin Kemendikbudristek.
"Bambang juga cocok karena dia berangkat dari akademisi."
"Namun semua tergantung Jokowi, karena bisa juga menterinya sosok lain," tandasnya.
Kendati begitu, Presden Jokowi belum meminta pertimbangan pada Dewan Presiden (Wantimpres).
Anggota Wantimpres, Muhammad Mardiono, mengatakan sejauh ini Jokowi baru meminta pertimbangan terkait penggabungan Kemendikbud dan Kemenristek.
Baca: Reshuffle Kabinet Diisukan Berlangsung Pekan Ini, Ahok Disebut Bakal Duduk di Kementerian Baru?
Baca: Ali Ngabalin: Jokowi Akan Melantik Menteri Dikbud/Ristek dan Menteri Investasi/BPKM
"Belum. Belum ada (presiden minta pertimbangan soal menteri). Kecuali yang penggabungan, ya. Penggabungan itu," kata Mardiono, ditemui di Kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang No.82, Jakarta Selatan, Rabu (14/4/2021).
Ia menambahkan, dirinya tidak bisa berbicara banyak soal isu reshuffle.
Pasalnya, anggota Wantimpres tak terkait dengan masalah tersebut.
"Berhubungan dengan persoalan reshuffle, kan saya Wantimpres, saya tidak di operasional," tutupnya.
Baca lengkap soal Reshuffle di sini.
(Tribunnewswiki.com/Puan)