Dari Pejabat Lama hingga Kader PAN Disebut akan Jadi Menteri Baru Jokowi

Sejumlah nama disebut akan mengisi dua posisi menteri baru Presiden Joko Widodo, mulai dari pejabat lama hingga kader PAN


zoom-inlihat foto
6-menteri-baru-reshuffle.jpg
Humas Kemensetneg
Dari Pejabat Lama Hingga Kader PAN Disebut akan Jadi Menteri Baru Jokowi


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Isu reshuffle kabinet mencuri banyak perhatian setelah DRP menyetujui dua nomenklatur baru kementerian dalam Rapat Paripurna pada Jumat (9/4/2021).

Dua nomenklatur tersebut mencakup penggabungan Kemendikbud dan Kemenristek menjadi Kemendikbudristek, serta pembentukan Kementerian Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Sebelumnya, Ali Mochtar Ngabalin selaku Tenaga Ahli Utama Kedeputian Kantor Staf Presiden mengungkapkan jika dua nama tersebut berasal dati pejabat lama.

Berikut daftar nama yang disebut akan menjadi menteri baru Presiden Joko Widodo (Jokowi) melansir dari Tribunnews pada Jumat (16/4/2021) :

1. Bahlil Lahadalia

Bahlil Lahadalia yang saat ini menempati kursi jabatan sebagai Kepala BKPM, dinilai Ali Mochtar Ngabalin masih akan dipercaya Presiden Jokowi.

7 Fakta Bahlil Lahadalia yang Disebut Jokowi Pas Jadi Menteri: Dulu Supir Angkot Kini Bos Perusahaan
7 Fakta Bahlil Lahadalia yang Disebut Jokowi Pas Jadi Menteri: Dulu Supir Angkot Kini Bos Perusahaan (Tribunnews.com)


Baca: Ali Ngabalin Sebut Jokowi akan Tempatkan Dua Nama Menteri Baru dari Pejabat Lama

Baca: Daftar Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju yang Dilantik Presiden Joko Widodo Hari Ini

Ngabalin memprediksi Bahlil akan ditunjuk sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM.

Menurutnya, Bahlil merupakan menteri milenial dan orang berprestasi.

2. Nadiem Makarim

Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, memperkirakan Nadiem Makarim akan mengisi jabatan di kementerian baru sebagai Mendikbudristek.

Nadiem yang saat ini menjabat sebagai Mendikbud, dinilai Ngabalin sebagai sosok menteri milenial dan orang berprestasi.

Kedua hal tersebut, kata Ngabalin, sudah pasti diketahui oleh Presiden Joko Widodo.

"Sebetulnya menteri-menteri milenial ini kan Presiden sudah tahu mereka miliki prestasi, termasuk Pak Bahlil, Menteri Mas Nadiem."

Mendikbud Nadiem Makarim. Program 'Merdeka Belajar' dari Kemendikbud RI kini menjadi sorotan publik karena dinilai menguntungkan pihak tertentu dan membuat negara seolah
Mendikbud Nadiem Makarim. Program 'Merdeka Belajar' dari Kemendikbud RI kini menjadi sorotan publik karena dinilai menguntungkan pihak tertentu dan membuat negara seolah "promosi gratis" produk swasta. (dokumen kemendikbud)


Baca: Peduli Bencana Alam di NTT, IMM Sukoharjo Gelar Aksi Galang Dana

Baca: Jokowi Berikan Jaket Merahnya Pada Fransiskus Korban Bencana Alam di Lembata NTT

"Ini orang-orang berprestasi yang sudah diketahui Presiden, jadi enggak usah ragu," ujarnya, Rabu (14/4/2021).

3. Asman Abnur

Asman Abnur merupakan Politisi Senior PAN yang juga diperkirakan akan menjadi menteri baru Presiden Jokowi.

Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno, menegaskan posisi partainya sejak awal memang mendukung semua kebijakan pemerintah.

Karena itu, ia mengatakan PAN menyambut baik pembentukan Kementerian Investasi.

"Meskipun kita akan selalu bersuara jernih, akan memberikan masukan sifatnya korektif, masukan konstruktif, dan apa yang disampaikan PAN tentu untuk kepentingan bersama yang positif,” tutur Eddy, Kamis (15/4/2021).

4. Eddy Soeparno

Selain politisi senior, Asman Abnur, nama Sekjen PAN, Eddy Soeparno, juga muncul dalam kandidat yang disebut-sebut akan menjadi menteri baru Jokowi.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno sebut cara komunikasi PLN kurang baik saat perusahaan plat merah itu sebut tagihan listrik naik akibat banyaknya tontonan drakor yang dikonsumsi masyarakat.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno sebut cara komunikasi PLN kurang baik saat perusahaan plat merah itu sebut tagihan listrik naik akibat banyaknya tontonan drakor yang dikonsumsi masyarakat. (Tribunnews.com)


Baca: Kebakaran Pasar Minggu Berasal dari Basement, Dipastikan Tak Ada Korban Jiwa dan Luka

Baca: Update Kebakaran Kilang Minyak Balongan: Ditemukan 1 Korban Meninggal & Pengungsian Terendam Banjir

Antara Asman ataupun Eddy, satu diantara mereka kabarnya akan mengisi posisi di Kementerian Perhubungan.

5. Abdul Mu'ti

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari menilai, Sekjen PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, layak dipertimbangkan menjadi kandidat menggantikan Nadiem Makarim.

"Rasanya PP Muhammadiyah pasti dukung kalau Prof. Abdul Mu'ti jadi Mendikbudristek,” katanya, Selasa (13/4/2021).

Qodari menambahkan, sudah saatnya Kementerian Pendidikan dikembalikan pada Muhammadiyah yang telah berpengalaman mengelola sekitar 162 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Sementara, berdasarkan data Agustus 2020, Muhammadiyah memiliki jumlah SD, SMP, dan SMA, lebih banyak.

“Itu cocok untuk Muhamadiyah karena Muhammadiyah itu punya Pendidikan Dasar dan Menengah, punya Pendidikan Tinggi."

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Muti di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Senin (10/2/2020)
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Muti di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Senin (10/2/2020) (KOMPAS.com/SANIA MASHABI)

Baca: Daftar 15 Menteri yang Layak Dicopot Versi IPO, Ada Luhut Binsar Pandjaitan hingga Nadiem Makarim

Baca: SKB 4 Menteri Sudah Berlaku, Nadiem Sebut Pembelajaran Tatap Muka Tak Perlu Tunggu Juli 2021

"Jadi punya skill soal Pendidikan Tinggi,” tandasnya.

6. Bambang Brodjonegoro

Pengamat politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, menilai Bambang Brodjonegoro yang kini menjabat Menristek, cocok memimpin Kemendikbudristek.

"Bambang juga cocok karena dia berangkat dari akademisi."

"Namun semua tergantung Jokowi, karena bisa juga menterinya sosok lain," tandasnya.

Kendati begitu, Presden Jokowi belum meminta pertimbangan pada Dewan Presiden (Wantimpres).

Anggota Wantimpres, Muhammad Mardiono, mengatakan sejauh ini Jokowi baru meminta pertimbangan terkait penggabungan Kemendikbud dan Kemenristek.

Menristek/BRIN Bambang Brodjonegoro saat memberikan sambutan dalam Webinar The Development of Biofuels Indonesia - Brazil. TRIBUNNEWS.COM/IST
Menristek/BRIN Bambang Brodjonegoro saat memberikan sambutan dalam Webinar The Development of Biofuels Indonesia - Brazil. TRIBUNNEWS.COM/IST (TRIBUNNEWS.COM/IST/HO)


Baca: Reshuffle Kabinet Diisukan Berlangsung Pekan Ini, Ahok Disebut Bakal Duduk di Kementerian Baru?

Baca: Ali Ngabalin: Jokowi Akan Melantik Menteri Dikbud/Ristek dan Menteri Investasi/BPKM

"Belum. Belum ada (presiden minta pertimbangan soal menteri). Kecuali yang penggabungan, ya. Penggabungan itu," kata Mardiono, ditemui di Kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang No.82, Jakarta Selatan, Rabu (14/4/2021).

Ia menambahkan, dirinya tidak bisa berbicara banyak soal isu reshuffle.

Pasalnya, anggota Wantimpres tak terkait dengan masalah tersebut.

"Berhubungan dengan persoalan reshuffle, kan saya Wantimpres, saya tidak di operasional," tutupnya.


Baca lengkap soal Reshuffle di sini.

(Tribunnewswiki.com/Puan)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Wan An (2012)

    Wan An adalah sebuah film pendek karya sutradara
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved