"Setahu saya sekitar Rp 300 jutaan. Saya enggak tahu detailnya, saya baru akhir 2019 di sini (Dinas PUPR Banten)," kata Tranggono.
Adopsi Tugu Lama
Pemerintah Provinsi Banten pun akhirnya menata ulang kawasan tersebut dengan mendirikan sebuah tugu yang menyerupai Tugu Banten Lama.
Sebuah menara di kompleks Masjid Agung Banten yang menjadi simbol sekaligus ciri khas dari wilayah Kesultanan Banten.
Namun, bentuk Tugu Pamulang dibuat lebih minimalis dan hanya mengadopsi bagian kubah di atas menara.
"Jadi filosofinya mengambil seperti Banten Lama, Tugu Banten Lama, dibuat minimalis. Makanya pada perjalanan tadi, adendum dibuat kaya masjid," ungkap Tranggono.
Tugu Pamulang tidak dibuat persis seperti Tugu Banten Lama karena menyesuaikan anggaran yang tersedia pada 2017.
Baca: Viral Dulu Kerap Diremehkan Tetangga, Wanita Bergaya Preman Kini Sukses Jadi Polisi
Baca: Viral Proyek Jembatan Bambu di Ponorogo Habiskan Rp 200 Juta, Pemkab: Pembangunan Belum Selesai
"Iya memang minimalis. Karena kan (terkendala) biayanya kan juga kalau dibuat besar gitu, mewah gitu," tutur dia.
Tranggono menyebutkan, anggaran tersebut merupakan total keseluruhan pembangunan Tugu Pamulang sekaligus taman kecil di bawahnya.
"Itu kan bukan hanya tugunya saja. Termasuk di situ ada tamannya, trotoarnya," jelas dia.
Permintaan perubahaan bentuk Tugu Pamulang bergulir pada 2019, tak lama setelah proses pembangunan selesai.
Baca artikel lain mengenai pembangunan Tugu Pamulang di sini.
(TribunnewsWiki.com/Restu)