Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tari Bedana adalah tarian tradisional yang berasal dari Lampung yang dibawakan didalam upacara adat daerah Lampung.
Tari Bedana menjadi salah satu tari tradisional di Lampung yang mencerminkan tata kehidupan masyarakatnya.
Tari Bedana adalah jenis tari berpasangan yang biasanya dibawakan oleh para pemuda dan pemudi Lampung, pada saat acara adat atau acara-acara lainnya.
Tarian ini merupakan wujud ungkapan akan rasa suka cita.
Ekspresi sukacita ini ditampilkan dalam wujud gerakan anggota tubuh dengan batasan tertentu dengan penuh kegembiraan.
Ekstetika tarinya membuat kita merasa selalu muda dan antusias.
Tari ini diyakini identik dengan agama Islam karena mencerminkan masyarakat Lampung yang ramah dan terbuka sebagai simbol persahabatan dan pergaulan.
Tarian ini mempunyai warna musik dan juga gerakan yang lebih beragam, khususnya pepadun. [1] [2]
Baca: Tari Gong
Sejarah #
Tarian tradisional rakyat Lampung yang memiliki fungsi sebagai tari pergaulan ini, kabarnya telah lama berkembang di Lampung seiring dengan masuknya ajaran Islam ke wilayah Lampung pada saat itu.
Pada masa awal kemunculannya, tari tradisional ini dibawakan secara berpasangan antar lelaki dan hanya anggota keluarganya saja yang dapat menyaksikannya.
Pada masa itu tarian rakyat ini akan dibawakan ketika ada anggota keluarga yang berhasil khatam (tamat) Al-qur’an.
Hal ini juga lah yang pada akhirnya diyakini bahwa Tari Bedana itu bernafaskan ajaran Islam.
Namun seiring waktu dan perubahan zaman hingga sekarang, Tari Bedana masyarakat Lampung ini mulai dibawakan secara berpasangan antara laki-laki dan perempuan, dan kadang juga dilakukan secara berkelompok.
Selain itu, tarian ini juga tidak lagi terbatas untuk disaksikan keluarga saja, tetapi masyarakat umum pun bisa menyaksikannya. [3]
Baca: Tari Dinggu
Gerakan #
Tari Bedana ditarikan oleh muda-mudi dengan jumlah genap atau berpasangan.
Biasanya dipentaskan di lapangan terbuka.
Ragam gerak tari Bedana terdiri dari:
• Tahtim
• Humbak muloh
• Gelek
• Ayun
• Kesek injing
• Kesek gantung
• Jimpang
• Belitut
• Gantung [2]
Baca: Tari Bidu
Busana #
Adapun busana yang diguanakan dalam Tari Bedana dibagai menjadi dua, pria dan wanita:
Kostum Penari Bedana Pria
• Kilat akinan atau peci pengikat kepala
Bebiting
• Kain bidak gantung sebatas lutut
• Gelang pangal
• Kakalah bangkang
• Buah jukum
• Gelang kano
Kostum Penari Bedana Wanita:
• Sanggul malang
• Buah jukum
• Penekan rambut
• Kain tapis
• Bunga melati
• Anting-anting atau subang giwir
• Gaharu kembang goyang
• Bebiting dan gelang kano
• Kawai kurung [3]
Baca: Tari Rangguk
Pengiring #
Lagu yang digunakan dalam mengiringi tari ini biasanya bersifat gembira yang bersumber dari salawat nabi, sagata, adi-adi, wayak, atau pantun seperti lagu penayuhan, lagu mata kipt, lagu Bedana, dan lain-lain.
Alat musik yang biasanya digunakan adalah:
• Alat musik gambus lunik, sebuah alat musik tradisional daerah Lampung yang dipetik dan berdawai empat.
• Ketipung atau marawis, alat yang dipukul
• Karenceng atau terbangan, alat musik yang terbuat dari kayu nangka fungsinya sama dengan ketipung.
• Pembawa lagu atau vokalis yang selalu melantunkan lagu-lagu seirama dengan petikan gambus lunik. [1]
Baca: Tari Pendet
(TribunnewsWiki.com/Rakli)
| Nama | Tari Bedana |
|---|
| Kalsifikasi | Tari Tradisional |
|---|
| Asal | Lampung |
|---|
Sumber :
1. pesona-indonesia.info
2. www.kompas.com
3. www.sekitarlampung.com