TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pemeran video mesum di sebuah hotel di Bogor akhirnya telah ditangkap oleh tim Polda Jabar pada Kamis (18/3/2021) malam.
Kedua pelaku ditangkap di kediamannya, di wilayah Cibinong, Kabupaten Bogor Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jabar.
Barang bukti yang disita oleh subdit siber Ditreskrimsus Polda Jabar yaitu satu set stabilizer, kartu ATM, jam tangan, handphone, akun member Pornhub, akun Twitter, sim card, jaket jeans biru, baju dress merah, jaket jeans, tas, sepasang sandal, dan kacamata.
Video tersebut ternyata dibuat oleh pasangan kekasih berinisial Rtm (31) dan Pvt (30).
Keduanya sudah memproduksi sebanyak 28 video yang dibuat sejak akhir tahun 2020.
Namun setelah keduanya ditangkap, video porno tersebut masih beredar di situs porno.
Masing-masing video sudah dilihat dari puluhan ribu hingga ratusan ribu.
Namun, dari keseluruhan, videonya sudah dilihat hingga 3,8 juta.
Dari video yang sudah banyak dilihat, keduanya mengaku kepada polisi jika mendapat keuntungan.
Kepada polisi keduanya mengatakan mendapat penghasilan sebanyak Rp 19,5 juta.
Meski sudah ditahan, keduanya diketahui masih terus mendapat pembayaran video porno.
Hal itu disebabkan karena video yang diunggah ke situs porno tersebut masih bisa diakses oleh pengguna secara bebas.
"Dengan akun yang masih bisa diakses, meski ditahan, keduanya masih bisa mendapat keuntungan dari video-video yang dilihat oleh netizen," kata Direktur Ditreskrimsus Polda Jabar Kombes Yaved Duma Parembang.
Baca: Pembuat Video Mesum di Hotel Bogor Ternyata Pasangan Kekasih, Produksi 28 Video Sejak Akhir 2020
Baca: Inilah Pekerjaan Pemeran Video Mesum di Bogor, Sudah Produksi 26 Konten Asusila di Situs Porno
Pihaknya mengaku akan berkoordinasi dengan Kemenkominfo untuk memblokir akun tersebut.
Apalagi, konten yang diunggah itu memuat konten asusila.
"Kami upayakan agar akun mereka di situs itu diblokir. Kami akan koordinasi dengan Kemenkominfo," kata Yaved via ponselnya, Minggu (21/3/2021).
Karena videonya masih berpotensi menghasilkan keuntungan bagi kedua tersangka, Yaved menyebut akan melakukan langkah-langkah pembekuan terhadap rekening mereka.
Adapun dalam pencairannya, situs tersebut akan mentranser via beberapa rekening dalam bentuk dolar dan akhirnya ditranser ke rekening kedua tersangka.
"Termasuk memblokir rekening kedua tersangka," katanya.
Keduanya pun sengaja membuat video mesum dan diunggah ke situs porno terbesar karena butuh uang.