Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tempoyak adalah durian yang difermentasi. Bagi masyarakat Melayu di Bengkulu, Palembang, Lampung, Kalimantan dan Semenanjung Tempoyak biasa dikonsumsi sebagai lauk saat menyantap nasi. (1)
Tempoyak atau dalam bahasa daerah biasa di sebut tempuyak, juga dapat di makan secara langsung, tetapi hal ini jarang sekali dilakukan karena banyak yang tidak tahan dengan rasa asam dan aroma yag menyengat dari tempoyak itu sendiri.
Rasa asam dari tempoyak terjadi karena adanya proses fermentasi padadaging buah durian yang menjadi bahan bakunya.
Selain dijadikan sebagai lauk, tempoyak juga sering dijadikan bumbu masakan yang membuat rasa masakan berbeda dengan masakan lainnya.
Tempoyak banyak dikenal diberbagai daerah di Indonesia, terutama di Bengkulu, Palembang, Lampung, Sumatra Barat, Jambi, dan Kalimantan.
Selain itu, makanan ini juga terkenal di Malaysia.
Di Kalimantan, tempoyak diolah dengan cara digoreng dan ditambahi sedikit gula untuk mengurangi rasa asam dari tempoyak ketika dimakan.
Selain digoreng masyarakat Kalimantan juga menjadikan tempoyak sebagai sambal dengan ditumbuk bersama dengan bahan lain seperti cabai, bawang, gula, dan terasi.
Dengan begitu sambal akan memiliki rasa yang khasdengan sedikit rasa asam dari tempoyak berpadu dengan rasa pedas dan manis. (2)
Baca: Sambal Roa
Sejarah #
Sejarah dari tempoyak sendiri diriwayatkan dalam Hikayat Abdudllah, tempoyakk merupakan makanan sehari-hari rakyak Terengganu. Sebuah suku asli bangsa Melayu.
Dari raja hingga rakyak jelata sangat gemar memakan olahan fermentasi durian ini.
Ketika Abdullah bin abdulkadir Munsyi, seorang sastrawan Melayu asal Turki berkunjung ke Terenggnanu sekitar tahun 1836, ia mengatakan bahwa salah satu makanan kegemaran penduduk setempat adalah tempoyak.
Berdasarkan sejarah yang ada dalam Hikayat Abdullah, tempoyak merupakan makanan khas rumpun bangsa Melayu, yaitu suku bangsa Melayu di Malaysia dan Indonesia yang terdapat di Sumatra dan Kalimantan. (3)
Proses Pembuatan #
Cara pembuatan tempoyak yang tergolong cukup mudah, adonan tempoyak dibuat dengan cara menyiapkan daging durian, baik durian lokal atau durian mothong.
Usahakan menggunakan durian lokal karena durian mothong terlalu banyak mengandung air.
Durian yang dipilih juga harus yang sudah masak sempurna, karena apabila menggunakan durian yang belum masak akan berakbat kepada tekstur tempoyak yang menjadi keras sedangkan tempoyak yang bagus memiliki tekstur yang kental dan sedikit becek.
Kemudian daging durian dipisahkan dari bijinya, setelah itu diberi sedikit garam aduk hingga rata, setelah selesai lalu ditambah dengan cabai rawit yang dapat mempercepat proses fermentasi kemudian masukan kedalam wadah yang tertutup dan usahakan pada ruangan yang lembab agar proses fermentasi berjalan dengan baik.
Namun, proses fermentasi tidak bisa terlalu lama karena akan memmpengaruhi cita rasa akhir, juga jika terlalu lama biasanya warna adonan akan menjadi hitam dam memiliki aroma sedikit busuk.
Tempoyak yang telah difermentasi selama 3-5 hari memiliki bau durian dan warnanya masih putih namun sudah memiliki erasa asam yang kuat menandakan tempoyak sudah siap dikonsumsi.
Tempoyak yang baru jadi seperti ini cocok untuk dibuat sambal, karena sudah asam dan masih ada rasa manisnya. Sambal tempoyak biasanya dipadukan dengan teri, ikan mas, ikan patin, ataupun ikan-ikan lainnya. (3)
Baca: Kerupuk Tengiri
Kandungan Gizi #
Tempoyak Durian adalah bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Tempoyak Durian mengandung energi sebesar 142 kilokalori, protein 2,7 gram, karbohidrat 22,7 gram, lemak 4,6 gram, kalsium 190 miligram, fosfor 45 miligram, dan zat besi 2,9 miligram.
Selain itu di dalam Tempoyak Durian juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,16 miligram dan vitamin C 1 miligram.
Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Tempoyak Durian, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 %. (3)
Baca: Rempeyek Yutuk
Resep #
Untuk membuat sambal tempoyak, diperlukan bahan-bahan sebagai berikut:
3 buah Durian matang
1sdt Garam
4 butir Bawang merah
2 siung Bawang putih
3 sdm Tempoyak durian
3 buah Cabai merah besar
2 buah Cabai rawit
1 sdt Gula pasir
2 sdm Minyak
Cara Membuat
Ambil daging buah durian atau duren, masukan ke dalam guci atau stoples sembari bubuhi garam secukupnya, lalu ditutup rapat.
Setelah sekitar satu minggu, buka dan diaduk rata, tempoyak siap digunakan.
Mengolah tempoyak:
Tumis bumbu halus sampai harum.
Tambahkan tempoyak (seperlunya) tambahkan sedikit gula sebagai pengganti penyedap rasa.
Tumis sebentar (sekitar 2-3 menit). angkat, sajikan hangat-hangat atau panas. (1)
Baca: Boba (Bola-bola Tapioka)
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Anindya)
| Nama Makanan | Sambal Tempoyak |
|---|
| Jenis | Sambal |
|---|
| Bahan Utama | Tempoyak Durian, Cabai, Gula, Bawang Merah, Bawang Putih, Minyak |
|---|
| Asal | Bengkulu, Palembang, Lampung, Sumatra Barat, Jambi, dan Kalimantan. |
|---|
Sumber :
1. id.tastemade.com
2. gizi.unida.gontor.ac.id
3. organisasi.org