
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD membeberkan reaksi Presiden Jokowi saat tahu Kepala Staf Presidennya, Moldoko terlibat kudeta di Partai Demokrat.
Awalnya Mahfud MD menceritakan, pihak Istana tidak mengetahui rencana Moeldoko dalam Kongres Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat pada 5 Maret 2021 lalu.
"Pak Jokowi sekarang sudah mengetahui, tetapi ketika (Moeldoko) akan berangkat (ke Deli Serdang) itu betul-betul tidak mengetahui," kata Mahfud, dikutip dari tayangan Youtube Najwa Shibab, Kamis (11/3/2021).
Setelah isu mulai menyeruak, Mahfud MD mencoba mengonfiemasi langsung kepada Presiden.
Namun saat bertemu pada Senin (1/3/2021) Mahfud menuturkan, Presiden Jokowi tidak mengetahui keterlibatan itu.
Baca: Hari Ini dalam Sejarah 12 Maret: WHO Keluarkan Peringatan Global Wabah SARS
Baca: Pesepeda di Bundaran HI Ditabrak Mobil hingga Terkapar, Pelaku Malah Melarikan Diri

"Pada hari Senin itu saya bertemu Pak Jokowi, saya tanya gimana (isu keterlibatan Moeldoko dalam KLB) 'Waduh saya nggak tahu betul itu'," kata Mahfud meniru perkataan Jokowi.
Selain itu, pada Kamis (4/3/2021), Mahfud MD juga mengaku bertemu dengan Kepala Staf Presiden, Moeldoko dan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno di Banten.
Dalam pertemuan itu, Mahfud menuturkan Moeldoko tidak membahas apapun mengenai keterlibatannya dalam KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Pada waktu itu kita ngobrol biasa, Pak Moeldoko nggak cerita apa-apa kalau besoknya mau ada KLB," ungkap Mahfud.
Hingga kemudian pada malam harinya, Mahfud mendapat informasi jika Moeldoko bertolak ke Medan, Sumatera Utara.
Baca: Dipo Alam dan AHY Sindir Moeldoko: Meski Kita Miskin Harta, Tapi Jangan Miskin Harga Diri
Baca: Ruhut Sitompul Ngaku Nangis Lihat 2 Kubu Demokrat Bertikai: Sedih Lihat Moeldoko Dituduh Macam-macam

Kala itu, Mahfud langsung mengonfirmasi kebenarannya kepada Moeldoko.
Mahfud pun mempertanyakan mengapa Moeldoko tidak memberi tahu Presiden mengenai keterlibatannya dalam isu kudeta di Partai Demokrat.
Menanggapi pertanyaan Mahfud, Moeldoko menjawab jika keterlibatannya dalam isu kudeta adalah urusan pribadinya.
Sementara, ia tidak memberi tahu kepada Presiden Jokowi karena merasa tidak ditanya.
"Tiba-tiba malamnya saya dapat berita Pak Moeldoko akan pergi ke Medan, kita nggak tahu juga."
"Lalu saya konfirmasi ke Pak Moeldoko, saya tanya Pak Moeldoko nggak cerita kepada Pak Presiden kalau bapak ikut (KLB di Deli Serdang)."
"(Moeldoko menjawab) 'itu kan urusan saya dan saya tidak ditanya' dan semuanya kaget waktu itu," ungkap Mahfud.
Baca: Mahfud MD Ungkap Alasan Pemerintah Enggan Bubarkan KLB Partai Demokrat Kontra Kubu AHY
Baca: Di Balik Tangisannya, Ternyata Darmizal Pernah Khianati Demokrat Jadi Relawan Jokowi

Mahfud mengaku tidak tahu menahu atas keterlibatan Moeldoko di pusaran konflik kepemimpinan Partai Demokrat.
Bahkan, ia mengetahui keterlibatan itu dari surat yang dikirimkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Jumat (5/3/2021) sore.
Ia pun mengaku kaget dengan gerakan diam-diam dari Moeldoko dan kubu kontra-AHY yang menyelenggarakan KLB di Deli Serdang.
-
Tersangka Baru Kasus Tewasnya Brigadir J Segera Diumumkan, Jokowi & Mahfud MD Buka Suara
-
Polri Disebut Lakukan Pelanggaran SOP dalam Kasus Brigadir , Mahfud: Saya Punya Catatan Lengkap
-
Positivity Rate Covid-19 di RI Tembus 5,12 Persen, Pemerintah Belum Siapkan Rencana Pengetatan
-
Kebijakan Lepas Masker di Area Terbuka, Moeldoko Ingatkan Masyarakat Tidak Terlena Euforia
-
Respons Moeldoko Soal Foto Bersama Tersangka Korupsi Ekspor Minyak Goreng Viral di Media Sosial