Tak Hanya Bus Sri Padma Kencana, Tanjakan Cae Wado Sumedang Juga Makan Korban pada 9 Tahun Lalu

Bus Sri Padma Kencana yang mengangkut peziarah yang terdiri atas orang tua dan anak itu mengalami kecelakaan tunggal, Kamis (11/3) pukul 19.00 WIB.


zoom-inlihat foto
Kecelakaan-maut-bus-di-sumedang-1.jpg
KOMPAS.com/AAM AMINULLAH
Kecelakaan bus yang terjun ke jurang di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (11/3/2021).


Tanjakan Cae Kawung Luwuk di Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang merupakan kawasan rawan kecelakaan.

Pada Februari 2012 silam, tanjakan itu sudah memakan korban 9 nyawa.

Jurang yang ada di lokasi itu dalamnya sekitar 20 meter.

9 tahun yang lalu, tepatnya 1 Februari 2012, bus Maju Jaya sarat penumpang terperosok ke dalam jurang di tanjangan Cae akibat rem blong.

Bus nahas bernama Maju Jaya itu pun tengah dalam perjalanan dari arah Malangbong, Garut menuju Subang.

Sebanyak 9 orang dinyatakan tewas akibat kejadian itu.

Baca: Masuk Jurang, Kata-kata Terakhir Sopir Bus yang Angkut Rombongan Peziarah di Sumedang Jadi Sorotan

Baca: Cerita Korban Selamat Kecelakaan Maut Bus Masuk Jurang di Sumedang: Semua Orang Teriak Allahu Akbar

Tanjakan Cae sendiri diketahui berada di jalur alternatif Malangbong-Wado dan menjadi jalur utama bagi kendaraan yang mengarah ke Subang dan sekitarnya dari arah Tasik.

Jalur alternatif tersebut juga kerap digunakan pengendara dari arah Tasikmalaya menuju Bandung dan sebaliknya saat jalur Nagreg dilanda kemacetan, seperti saat musim mudik.

Bus Maju Jaya sendiri terperosok ke dalam jurang sedalam 20 meter setelah rem bus blong saat menapaki turunan tajam di Tanjakan Cae.

Bus nahas itu sempat menabrak bagian belakang truk dan oleng hingga akhirnya terperosok ke jurang.

(TribunnewsWiki.com/Intisari.grid.id)





Editor: haerahr
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved