TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kecelakaan tragis yang terjadi di Sumedamg, Jawa Barat, Kamis (11/3/2021) ikut disiarkan media luar negeri.
Media Inggris, Mirror, ikut memberitakan kecelakaan bus yang membawa rombongan peziarah SMP IT Al Muawanah tersebut.
Akibat kecelakaan tersebut, diketahui 27 penumpang meninggal secara tragis dan 39 penumpang lainnya selamat.
Sebanyak 19 orang tewas di tempat.
Sedangkan 7 orang lainnya tewas saat mendapatkan perawatan.
Supir bus yang membawa rombongan tersebut juga termasuk dalam 26 korban tewas.
Baca: Informasi Terkini Kecelakaan Bus Ziarah di Sumedang, Korban Tewas 27 Orang
Baca: Kronologi Kecelakaan Maut Rombongan SMP IT Al Muawanah di Sumedang, Supir Bus Ikut Jadi Korban Tewas
Pejabat SAR Bandung Mamang Fatmono mengatakan kepada AFP: "Korbannya adalah campuran dari anak-anak dan orang dewasa."
Supriono, petugas SAR setempat menambahkan upaya evakuasi telah selesai dan korban selamat dibawa ke rumah sakit terdekat.
Rekaman TV dari tempat kejadian menunjukkan bus itu berakhir miring.
Laporan lokal menunjukkan bus tersebut dalam perjalanan kembali ke Subang dari tempat ziarah di kabupaten Tasikmalaya provinsi itu.
Kendaraan itu jatuh ke jurang sedalam 20 meter (65 kaki), dengan penyebab pasti kecelakaan itu tidak segera diketahui oleh pihak berwenang.
Baca: Rombongan Peziarah Kecelakaan Saat Naik Bus di Sumedang, Pemilik Kendaraan Turut Jadi Korban
Baca: Kecelakaan Maut Bus Masuk Jurang di Sumedang, Kesaksian Korban Selamat: Sopir Bilang Rem Blong
Bus Sri Padma Kencana yang mengangkut peziarah yang terdiri dari orang tua dan anak itu mengalami kecelakaan tunggal sekitar pukul 19.00 WIB.
Danpos Koramil Wado, Pelda Nandang, mengatakan, bus bernomor polisi T 7591 TB itu mengangkut peserta ziarah dan tur SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang.
Menurut kesaksian warga, banyak korban tewas karena terhimpit badan bus.
Tak hanya kali ini, peristiwa kecelakaan transportasi sering terjadi di Indonesia.
November lalu, 10 orang tewas dan dua lainnya luka-luka dalam kecelakaan di jalan raya di provinsi Jawa Barat.
Pada Desember 2019, 35 orang tewas ketika sebuah bus penumpang jatuh ke jurang sedalam 80 meter (262 kaki) dan menabrak sungai yang mengalir deras di pulau Sumatera.
Pada awal 2018, 27 orang tewas setelah bus wisata yang dikemas jatuh dari bukit di daerah perbukitan Jawa Barat.
Sementara itu, lokasi kecelakaan Bus Sri Padma Kencana ini sebelumnya juga pernah memakan korban.
Jalan yang terletak di Kabupaten Sumedang itu memang terkenal mematikan.
Tanjakan Cae Kawung Luwuk di Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang merupakan kawasan rawan kecelakaan.
Pada Februari 2012 silam, tanjakan itu sudah memakan korban 9 nyawa.
Jurang yang ada di lokasi itu dalamnya sekitar 20 meter.
9 tahun yang lalu, tepatnya 1 Februari 2012, bus Maju Jaya sarat penumpang terperosok ke dalam jurang di tanjangan Cae akibat rem blong.
Bus nahas bernama Maju Jaya itu pun tengah dalam perjalanan dari arah Malangbong, Garut menuju Subang.
Sebanyak 9 orang dinyatakan tewas akibat kejadian itu.
Baca: Masuk Jurang, Kata-kata Terakhir Sopir Bus yang Angkut Rombongan Peziarah di Sumedang Jadi Sorotan
Baca: Cerita Korban Selamat Kecelakaan Maut Bus Masuk Jurang di Sumedang: Semua Orang Teriak Allahu Akbar
Tanjakan Cae sendiri diketahui berada di jalur alternatif Malangbong-Wado dan menjadi jalur utama bagi kendaraan yang mengarah ke Subang dan sekitarnya dari arah Tasik.
Jalur alternatif tersebut juga kerap digunakan pengendara dari arah Tasikmalaya menuju Bandung dan sebaliknya saat jalur Nagreg dilanda kemacetan, seperti saat musim mudik.
Bus Maju Jaya sendiri terperosok ke dalam jurang sedalam 20 meter setelah rem bus blong saat menapaki turunan tajam di Tanjakan Cae.
Bus nahas itu sempat menabrak bagian belakang truk dan oleng hingga akhirnya terperosok ke jurang.
(TribunnewsWiki.com/Intisari.grid.id)