TRIBUNNEWSWIKI.COM – Gunung Sinabung yang terletak di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara kembali erupsi.
Erupsi Gunung Sinabung terjadi pada Selasa (2/3/2021) pagi.
Saat erupsi, Gunung Sinabung mengeluarkan kolom abu setinggi 5.000 meter.
Pasca erupsi, hujan abu pekat melanda kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo.
Totalnya ada sebanyak 17 desa yang dilanda hujan abu.
Salah satu daerah yang dilanda hujan abu pekat yaitu Desa Nari Gunung II.
Baca: Yang Terjadi Selama Setahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Panic Buying hingga Kelangkaan Masker
Baca: Tuai Banyak Protes, Presiden Jokowi Cabut Aturan Soal Investasi Miras
Seorang warga Desa Nari Gunung, Rio Bangun mengaku kawasan desanya sudah mulai gelap gulita sekitar pukul 08.00 WIB.
Tak lama berselang, hujan abu bercampur pasir mulai mengguyur desa mereka.
"Hujan abu campur pasir sudah berlangsung lebih dari setengah jam.
Angin membawa abu erupsi Gunung Sinabung ke sini," ujar Rio.
Baca: Jelang Ramadhan, Intip Aktivitas Ngabuburit Seru Tanpa Harus Keluar Rumah
Baca: Gunung Sinabung
Karena hujan abu tersebut langit terlihat gelap.
Saat ini, lanjut Rio, warga desa memilih bertahan di rumah pascahujan abu melanda desa mereka.
Dia berharap hujan abu tidak berlangsung lama.
"Harapannya gak berlangsung lama, agar kami bisa membersihkan tanaman kami yang terpapar hujan abu," pungkasnya.
Dikutip dari Tribun Medan, Kepala Pos Pantau Gunung Sinabung Armen Putra mengatakan dalam erupsi ini awan panas meluncur sejauh 4.500 meter ke tenggara dan timur.
Sementa itu arah angina yang membawa abu Gunung Sinabung menuju selatan dan barat.
“Erupsi yang terjadi pukul 07.15 WIB beramplitudo 120 mm dengan durasi 485 detik,” ucap Armen, Selasa.
Gunung Sinabung mengalami aktivitas awan panas guguran secara terus menerus selama kurang lebih dua jam.
Baca: Mengenal Sosok Chef Renatta, dari Kisah Asmara yang Tertutup Rapat hingga Kaget Popularitas
Baca: VIRAL Saking Tingginya, Pemain Basket Bisa Sentuh Ring Tanpa Lompat, Bisa Jadi Pemain NBA Tertinggi
Berdasarkan catatan dari tim pemantau Gunung Sinabung, aktivitas awan panas bermula terjadi sekira pukul 06.42 WIB, hingga sekira pukul 08.20 WIB.
"Berdasarkan catatan kita, Sinabung kembali mengalami awan panas guguran mulai sekira pukul 06.42 WIB hingga pukul 08.20 WIB," ujar Ketua Tim Tanggap Darurat Gunung Sinabung Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Iing Kusnadi, di pos PGA Sinabung, Jalan Kiras Bangun, Simpangempat.
Saat ini Gunung Sinabung berada pada ststus level III (Siaga).
Warga maupun petani diimbau agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi serta di lokasi radius 3 km dari puncak gunung.
Selanjutnya radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
Baca: Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran 2 Kali dan Lava Pijar pada Selasa Pagi
Baca: Panti Asuhan di Malang Jadi Klaster Covid-19, 170 Orang Positif Saat Tes Swab Antigen
(Tribunnewswiki.com/SO) (Tribunmedan.com/Muhammad Fadli Taradifa)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Gunung Sinabung Erupsi, Abu Vulkanik Selimuti Kecamatan Tiganderket