WHO Beberkan Sederet Virus Mematikan di Dunia, Ingatkan Penyakit X yang Lebih Ganas dari Black Death

Para ahli ingatkan soal datangnya penyakit 'X' yang bisa lebih parah dari wabah black death di Eropa


zoom-inlihat foto
covid-brasil-005.jpg
MICHAEL DANTAS / AFP
ILUSTRASI Pandemi akibat virus ---- Pasien Covid-19 membludak di Unit Perawatan Intensif Covid-19 Rumah Sakit Gilberto Novaes di Manaus, Brasil, saat awal pandemi di negara itu, Mei 2020. Kondisi serupa kini terjadi di negara bagian Manuas saat petugas medis yang kekurangan tabung oksigen, terpaksa mencabut oksigen dari pasien untuk menyelamatkan pasien cpvid yang lain.


Muncul dari hutan di Uganda, Zika menyebabkan ruam, demam, sakit kepala, dan nyeri otot.

Zika sangat berbahaya bagi ibu hamil. Virus ini dapat menyebabkan atrofi dan kelainan bentuk otak pada bayi setelah lahir.

Selain tiga virus tersebut, virus Ebola MERS dan SARS juga mendapat perhatian lebih dari WHO.

Apa lagi kini Ebola mulai menyebar lagi di Afrika.

Penyakit X

Pemandangan udara menunjukkan traktor menggali kuburan di area baru pemakaman Nossa Senhora Aparecida yang diperuntukkan bagi korban COVID-19, di Manaus, Brasil, diambil pada 8 Januari 2021 di tengah pandemi virus corona baru.
Pemandangan udara menunjukkan traktor menggali kuburan di area baru pemakaman Nossa Senhora Aparecida yang diperuntukkan bagi korban COVID-19, di Manaus, Brasil, diambil pada 8 Januari 2021 di tengah pandemi virus corona baru. (Michael DANTAS / AFP)

Baca: Laporan WHO Ungkap Fakta Baru, Sudah Ada 13 Varian Virus Corona di Wuhan Sejak Desember 2019

Kondisi ini membuat para hali mengingatkan soal datangnya 'penyakit X'.

'X' merujuk pada penyakit yang belum teridentifikasi dan belum memiliki nama.

"Penyakit X" bisa lebih buruk daripada Black Death, epidemi terparah yang pernah membunuh 75 juta orang di seluruh dunia.

WHO selalu menganggap "penyakit X" sebagai "musuh tersembunyi" yang harus dicegah dengan nasihat kesehatan, kesehatan, dan lingkungan.

Menurut komunitas ilmiah, ada 1,67 juta virus yang tidak dikenal di dunia.

Diantaranya, terdapat 827.000 virus yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia.

Risiko "penyakit X" tampaknya meningkat seiring ledakan populasi dunia dan kerusakan lingkungan alam.

Kebiasaan manusia memakan satwa liar juga diyakini menjadi penyebab "penyakit X" menjadi perhatian WHO.

Virus berbahaya lainnya yang terdaftar di daftar WHO termasuk Rift Valley, Lassa dan virus dengue Crimean-Congo.

Covid-19 Bukan yang Terbesar

WHO juga sempat memperingatkan pandemi Covid-19 bukan yang terbesar, seperti diberitakan DailyStar.

Pada akhir 2020, Kepala Program Darurat WHO, Dr Mark Ryan, mengatakan penyakit baru yang "muncul" mungkin terbukti memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi daripada Covid-19.

Namun, dia tidak mengatakan seberapa menular penyakit di masa depan ini.

Dia berkata: "Pandemi ini telah sangat parah, telah menyebar ke seluruh dunia dengan sangat cepat dan telah mempengaruhi setiap sudut planet ini - tetapi ini belum tentu yang besar.

"Virus ini sangat mudah menular dan membunuh orang dan telah merampas begitu banyak orang yang dicintai tetapi kasus kematian saat ini cukup rendah dibandingkan dengan penyakit lain yang muncul.

Baca: 2 Hari Tak Bisa Dapat Rumah Sakit Rujukan, Pasien Covid-19 di Tangerang Selatan Meninggal Dunia

Baca: Viral Video Mesum Pasien Covid-19 Lakukan Hal Tak Senonoh di Ruang Isolasi RSUD Dompu NTB

ILUSTRASI Covid yang kian parah --- Foto udara yang diambil pada 16 Januari 2021 ini menunjukkan fasilitas karantina terpusat yang sedang dibangun, di mana orang-orang yang berisiko tertular virus korona Covid-19 akan dibawa ke karantina di Shijiazhuang, di Provinsi Hebei Utara setelah provinsi tersebut menyatakan
ILUSTRASI Covid yang kian parah --- Foto udara yang diambil pada 16 Januari 2021 ini menunjukkan fasilitas karantina terpusat yang sedang dibangun, di mana orang-orang yang berisiko tertular virus korona Covid-19 akan dibawa ke karantina di Shijiazhuang, di Provinsi Hebei Utara setelah provinsi tersebut menyatakan "keadaan darurat". (STR / CNS / AFP) / China OUT)




Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved